Suara.com - Syakir Sulaiman (32), mantan pemain Timnas Indonesia U-23, harus menjalani hukuman di penjara setelah tertangkap atas kasus peredaran obat-obatan terlarang.
Pemain yang tercatat pernah bermain untuka Bali United ini ditangkap polisi di Cianjur karena kedapatan mengedarkan 2.700 butir obat terlarang jenis eksimer dan tramadol.
Kronologi Penangkapan
Kasus peredaran obat-obatan ini ditangani oleh Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat. Menurut AKP Tono Listianto, Kasat Reskrim Polres Cianjur, penangkapan Syakir dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya peredaran obat terlarang di wilayah tersebut.
"Kami langsung melakukan pendalaman dan menyebar anggota untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah tinggal di Cianjur sejak beberapa tahun terakhir, tidak ada perlawanan saat ditangkap dan pelaku dibawa ke Polres Cianjur," katanya dikutip dari Antara.
Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah besar obat terlarang, yaitu 1.700 butir tramadol dan 1.000 butir eksimer.
Motif dan Pengakuan Syakir Sulaiman
Saat diperiksa, Syakir mengaku telah menjalani bisnis obat terlarang ini selama dua tahun terakhir. Ia mengaku nekat menjalani aktivitas ilegal tersebut karena kesulitan ekonomi. Uang dari hasil penjualan obat-obatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Hasil pemeriksaan lebih lanjut diketahui pelaku tersebut merupakan mantan pemain Timnas Indonesia U-23 tahun 2013 - 2014 dan masih aktif sebagai pemain di klub sepakbola Aceh United," kata AKP Tono.
Baca Juga: Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
Atas perbuatannya, Syakir dikenakan pasal 35 Jo pasal 435 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Profil Syakir Sulaiman
Syakir Sulaiman lahir pada 20 September 1992 di Pante Gurah, Aceh. Ia sempat memperkuat sejumlah klub Indonesia, termasuk PSBS Bireuen, Persiraja Banda Aceh, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Bali United, dan terakhir Aceh United.
Syakir diketahui sempat pensiun pada Januari 2019 sebelum kembali bergabung dengan Aceh United.
Selama kariernya sebagai gelandang serang, Syakir tidak terlalu mencolok di kancah sepak bola nasional.
Ia juga hanya sempat memperkuat Timnas U-23 pada ajang Asian Games 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda