Suara.com - Siapa Takefusa Kubo? Pemain Jepang yang nyaris punya nilai pasar Rp1 triliun dan tengah On Fire yang bisa menyulitkan Timnas Indonesia.
Jepang memiliki banyak pemain yang berlabel bintang dan berkiprah di liga-liga top Eropa. Namun dari sekian banyak nama, sosok Takefusa Kubo menjadi pemain yang paling menyita perhatian.
Bagaimana tidak, pemain berusia 23 tahun ini tengah moncer di La Liga 2024/2025 atau kasta teratas Liga Spanyol usai mencetak 3 gol dari 12 laga.
Salah satu golnya bahkan tercipta baru-baru ini, di mana ia mampu menjaringkan gol ke gawang Sevilla di pekan ke-11 La Liga 2024/2025, Minggu (3/11).
Karena tengah On Fire, Kubo menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai oleh Timnas Indonesia saat berjumpa Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11).
Bahkan salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengaku dirinya berharap tak bertemu Kubo saat kedua tim bertemu.
“Saya bercanda dengan (Ritsu) Doan jika saya memilih bermain melawannya ketimbang melawan Kubo,” kata Verdonk dikutip dari ForzaNEC.
Lantas, siapakah sosok Takefusa Kubo itu? Bagaimana sepak terjangnya hingga bisa menjadi pemain termahal dan pemain paling On Fire bagi Timnas Jepang saat ini?
Eks Barcelona dan Real Madrid
Baca Juga: Trio Kejam Timnas Indonesia Ditunggu untuk Habisi Jepang dan Arab Saudi! Siapa Saja Mereka?
Takefusa Kubo merupakan pemain yang berposisi sebagai winger kanan bagi Real Sociedad. Ia lahir di Kawasaki, Jepang, pada 4 Juni 2001.
Karirnya bermula sejak usia 8 tahun, di mana ia sempat mengikuti FC Barcelona Soccer Camp dan menjadi MVP pada kamp pelatihan itu.
Setahun kemudian, Kubo dibawa FC Barcelona School Team ke kompetisi pemain muda di Belgia, di mana ia menjadi MVP dan membawa timnya meraih tempat ketiga.
Usai kembali ke Jepang dan bermain di tim muda Kawasaki Frontale, Kubo mendapat undangan ke akademi Barcelona, La Masia, pada 2011.
Setelah lulus trial, ia tampil bagi Barca Alevi C dengan total 74 gol dari 30 laga dan kemudian promosi ke tim Barca Infantil A atau kategori 14 tahun.
Nahas, Barcelona kepergok melanggaran aturan FIFA soal pemain U-18, yang membuat Kubo tak bisa bermain bagi Blaugrana dan kemudian membuatnya bergabung FC Tokyo pada 2015.
Pada tahun 2016, Kubo promosi ke tim utama FC Tokyo di usia 15 tahun di mana ia mencetak rekor debutan termuda dan berlanjut mencetak rekor pencetak gol termuda pada 2017.
Sempat dipinjamkan ke Yokohama F Marinos pada 2018, Kubo kemudian dipinang Real Madrid pada musim panas 2019 dengan kontrak lima tahun.
Sayangnya di Real Madrid ia tak mendapat kesempatan dan lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub seperti Mallorca (2019/20 dan 2021/22), Villarreal (2020/21), dan Getafe (2021).
Saat kontraknya di Real Madrid tersisa dua tahun, Real Sociedad meminangnya pada musim panas 2022 dengan mahar 6,5 juta euro.
Seakan menemukan rumahnya, Kubo pun jadi andalan Real Sociedad. Di musim pertamanya, ia mampu mencetak 9 gol dan 7 assist dari 35 laga di La Liga 2022/2023.
Hingga artikel ini dibuat, Kubo telah tampil sebanyak 99 kali bagi Real Sociedad di segala ajang dengan sumbangan 19 gol dan 14 assist.
Tak ayal, catatan itu membuat nilai pasar Kubo meroket, di mana nilai pasarnya ditaksir berada di angka 50 juta euro atau Rp850 miliar.
Jadi Rival Egy dan Witan
Dikutip dari Transfermarket, karir cemerlang Takefusa Kubo sejak muda membuat Jepang mengandalkannya di semua level, dari level U-15 hingga senior.
Dalam perjalannya bersama Timnas Jepang di segala level, Kubo pernah menjadi rival dua mantan wonderkid Indonesia, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Hal ini terjadi pada Piala Asia U-19 2018. Saat itu, Egy dan Witan bertemu Kubo dan Jepang U-19 di babak perempatfinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Witan mendapat kesempatan berduel dengan Kubo karena sama-sama menjadi starter, sedangkan Egy harus duduk di bangku cadangan.
Di laga tersebut, Witan dan Timnas Indonesia U-19 takluk dengan skor 0-2 dari Kubo dan Jepang U-19.
Enam tahun berselang, Egy dan Witan kembali bertemu Kubo di Piala Asia 2023, di mana Timnas Indonesia takluk 1-3 dari Jepang.
Kini, kedua pemain Timnas Indonesia itu akan kembali berhadapan dengan Kubo dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026