Prestasi: Pernah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level usia, dikenal dengan kemampuan crossing yang akurat dan kecepatannya.
Dengan bergabungnya Pratama Arhan, Semen Padang berambisi untuk keluar dari zona degradasi dan kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
Langkah ini juga menunjukkan keseriusan Semen Padang dalam membangun tim yang solid dan berdaya saing tinggi.
Profil Dimas Roni, kakak Pratama Arhan
Dimas Roni Saputra merupakan kakak kandung Pratama Arhan yang lahir di Blora pada tanggal 15 September 1996 atau saat ini berusia 28 tahun.
Berbeda dengan sang adik yang bermain sebagai bek kiri, Dimas Roni justru bermain sebagai gelandang dan kerap dipasang sebagai gelandang bertahan.
Karir Dimas Roni sendiri juga berbeda jauh ketimbang sang adik.
Saat Arhan menembus tim Liga 1 di awal karirnya, sang kakak justru bermain di tim-tim kasta bawah hampir di seluruh karirnya.
Dimas Roni memulai karirnya di tim tanah kelahirannya, Persikaba Blora dan berlanjut ke tim daerah tetangganya, yakni Persipur Purwodadi.
Baca Juga: Hengkang dari Suwon FC, Pratama Arhan Penuhi Janji Balik ke Klub Rp 59,97 Miliar atau 'Berkhianat'?
Dari Persipur, Dimas Roni melanjutkan karirnya ke tim kasta kedua, Persibo Bojonegoro pada tahun 2021 lalu dan bertahan selama semusim.
Semusim membela Persibo, Dimas Roni kembali bermain di tim kasta ketiga, yakni PSM Madiun dan bertahan hingga 2023.
Barulah pada pertengahan tahun 2023, Dimas Roni bergabung Semen Padang yang saat itu tampil di Liga 2 2023/2024.
Di Liga 2 2023/2024, Dimas Roni mampu menjadi andalan Semen Padang dan berhasil menjaringkan satu gol bagi Kabau Sirah.
Penampilan apiknya itu membuat Semen Padang mempertahankannya pasca promosi ke Liga 1 2024/2025.
Nahas, Dimas Roni justru tak pernah mendapat kesempatan untuk merasakan penampilan perdananya di Liga 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC