Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah menghadapi ujian berat dalam persiapan menghadapi laga krusial melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Samurai Biru, yang tengah berada di puncak performa, tentu akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Garuda.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini diprediksi akan berjalan sengit. Pasalnya, Jepang datang dengan rekor kemenangan yang impresif dan lini serang yang tajam.
Ketajaman lini depan Jepang menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia yang harus ekstra waspada.
Jika dibandingkan dengan lawan-lawan sebelumnya, Jepang jelas memiliki kualitas yang jauh di atas rata-rata.
Statistik mereka menunjukkan dominasi yang cukup telak di grup ini. Dengan catatan gol yang tinggi dan pertahanan yang solid, Jepang terlihat sangat siap untuk meraih kemenangan.
Untuk bisa meraih hasil maksimal dalam pertandingan ini, Shin Tae-yong perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa timnya.
Beberapa kelemahan yang terlihat pada pertandingan sebelumnya harus segera diatasi agar tidak menjadi celah bagi Jepang untuk melancarkan serangan.
Tim Samurai Biru, dengan rekor impresifnya, jelas menjadi lawan yang jauh lebih tangguh dibandingkan tim-tim sebelumnya di Grup C.
Produktivitas gol Jepang yang mencapai 15 gol dari empat pertandingan menjadi bukti nyata kekuatan lini serang mereka.
Baca Juga: Breakingnews! Kevin Diks Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang, Sampai Jakarta Selasa Besok
Angka ini jauh melampaui tim-tim lain di grup yang sama. Bahkan, Australia yang selama ini dianggap sebagai pesaing terdekat Indonesia, hanya mampu mencetak empat gol dari jumlah pertandingan yang sama.
Pertandingan melawan Australia lalu menjadi satu-satunya laga di mana Jepang gagal meraih kemenangan penuh.
Hasil imbang 1-1 tersebut menunjukkan bahwa tim Samurai Biru memang tidak terkalahkan, namun tetap saja sangat sulit untuk dikalahkan.
Lini depan Timnas Indonesia kembali dihadapkan pada ujian berat saat berjumpa dengan Jepang.
Produktivitas gol skuad Garuda sejauh ini masih terbilang minim, dengan hanya empat gol dari empat pertandingan.
Kegagalan mencetak gol saat melawan Australia menjadi bukti bahwa lini serang masih perlu ditingkatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Media Inggris: Giovanni van Bronckhorst Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Rapor Jay Idzes Usai Drama Empat Gol Sassuolo vs Pisa, Tampil Solid di Lini Belakang
-
Hasil Premier League: Manchester United Dipermalukan 10 Pemain Everton di Old Trafford
-
Prediksi Manchester City vs Bayer Leverkusen: Ujian Berat di Etihad
-
Tampil Gemilang, Cahya Supriadi Dipuji Dua Pelatih Asing Sekaligus
-
Murka Thomas Frank Usai Tottenham Babak-belur di Tangan Arsenal
-
PSSI Masih Bungkam, 5 Sosok Ini Ramai Disebut Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Next Time, PSSI Bakal Lebih Galak dengan Pelatih Timnas Indonesia
-
Persib Ketar-ketir, Federico Barba Belum Tentu Tampil Hadapi Lion City Sailors?
-
Jalani Laga ke 100 Bersama Persis Solo, Eky Taufik Ucap Kalimat Menyentuh