Koji Funamoto kemudian mulai menggeluti menjadi penjaga gawang dan menjadi andalan Jepang di Olimpiade Tokyo 1964 hingga Meksiko 1968.
Pada 1961, ia kemudian bergabung ke klub Toyo Industries -- cikal bakal klub Sanfrecce Hiroshima, dan bertahan di tim itu hingga gantung sepatu.
Koji tercatat bermain sebanyak 166 pertandingan dari 1961 hingga 1975. Menariknya, Koji mengaku bahwa ia memiliki kekurangan fisik namun hal itu tak menghambatnya untuk menjadi pesepak bola.
"Saya cacat saat SMA, tapi saya sudah bermain bola sejak SD. Saya yakin bukan hanya saya saja, tapi banyak pemuda Jepang yang melakukan itu," ucapnya.
"Awalnya saya bergabung ke klub Bisbol di sekolah menengah pertama tetapi saya kemudian gabung ke sepak bola dan serius," lanjut Koji.
Setelah 15 tahun berakhir di sepak bola dengan catatan dibobol 7 gol oleh pemain Timnas Indonesia, Koji kemudian gantung sepatu.
Pasca pensiun, Koji kemudian bekerja menjadi pelatih di sekolah sepak bola Mazda pada 1979 hingga 1980. Ia kemudian bekerja sebagai pegawai Mazda.
Setelah pensiun sebagai karyawan, Koji sempat masuk ke dalam susunan kepengengurusan PSSI-nya Jepang hingga 2008. Kini ia menikmati masa pensiun di kota kelahirannya Hiroshima dengan main golf, berkebun dan menonton pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Mees Hilgers Sembuh dari Cedera Masuk Starting FC Twente, Netizen: Kabar yang Ditunggu
Berita Terkait
-
Mees Hilgers Sembuh dari Cedera Masuk Starting FC Twente, Netizen: Kabar yang Ditunggu
-
Kabar Buruk H-6 Lawan Jepang, Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Cuma Sebut 2 Nama, Penyerang yang Cetak Gol di Toulon Cup 2024 Batal Dinaturalisasi?
-
Kumpulan Sanksi FIFA ke Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang, Potensi Diskualifikasi?
-
Ada Kevin Diks Tak Cukup? Celah Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China