Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menyatakan keterbukaannya jika Indonesia merekrut Emil Audero melalui proses naturalisasi. Baik Paes maupun Audero bermain sebagai penjaga gawang, sehingga keduanya akan berada dalam posisi yang sama di tim.
Sebelum mengajukan naturalisasi kepada Paes, Timnas Indonesia sebenarnya sudah lebih dahulu mendekati Audero.
Namun, kiper yang saat ini bermain untuk FC Como tersebut belum menunjukkan minat untuk bergabung dengan Skuad Garuda.
Paes menyampaikan dukungannya terhadap siapa saja yang ingin bergabung dan membela Timnas Indonesia, tanpa mempertimbangkan ego pribadi.
"Saya rasa jika kita bermain untuk Indonesia, tidak ada ego yang terlibat di dalamnya. Ini semua soal bagaimana mencapai tujuan yang lebih besar buat negara kita," kata Paes saat ditemui wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Baginya, yang terpenting adalah kontribusi untuk negara, bukan siapa yang berada di bawah mistar gawang.
"Jadi siapa pun yang bisa melakukan tugas dengan lebih baik, harus didukung."
"Dan saya selalu memperlakukan pemain secara setara, entah itu kompetitor, atau roommate dan rekan setim, saya tidak punya masalah baik di dalam maupun di luar lapangan dengan mereka."
"Saya mendukung mereka sebagai rekan setim, dan siapa pun yang dipilih untuk start (sebagai starter), saya rasa tidak boleh ada ego yang terlibat saat bermain untuk tim nasional."
Baca Juga: Yakob Sayuri Blak-blakan Jawab Rumor Soal Harus Sepaket Abroad Bersama Yance Sayuri
Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Januari 1997, tetapi ia telah lama tinggal di Italia karena mengikuti ibunya sejak kecil.
Saat ini, Audero tampaknya masih menantikan kesempatan membela timnas Italia di level senior, setelah sebelumnya bermain untuk tim usia muda negara tersebut.
Di mata Paes, hubungan di dalam tim lebih penting daripada persaingan. Ia menganggap semua rekan setimnya setara, baik dalam latihan maupun di luar lapangan.
Sebagai seorang profesional, Paes tidak memiliki masalah dengan kompetisi sehat antar pemain, bahkan ia siap membuktikan kemampuannya di lapangan tanpa terpengaruh oleh siapa yang dipilih sebagai starter.
"Saya tidak masalah, Anda bisa datang (ke tim nasional). Saya akan membuktikan diri di lapangan. Jadi jika Anda mau datang, ya saya selalu terbuka," tutup Paes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025