Suara.com - Shin Tae-yong terus digoyang dari kursi pelatih Timnas Indonesia setrlah rentetan hasil buruk di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru, pasukan Merah Putih takluk 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam.
Secara kualitas, Indonesia memang masih di bawah pasukan Samurai Biru. Namun kekalahan empat gol dinilai banyak pihak cukup mengecewakan, mengingat tim Merah Putih dihuni banyak pemain naturalisasi.
Itu adalah dua kekalahan beruntun Timnas Indonesia setelah sebelumnya takluk 1-2 di kandang China.
Jay Idzes dan kawan-kawan saat ini tertahan di dasar klasemen Grup C dengan baru menorehkan tiga angka, hasil tiga hasil seri dan dua kekalahan.
Laga melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11/2024) mendatang digadang-gadang jadi penentu nasib juru taktik asal Korea Selatan.
Pasalnya, jika kembali kalah atau gagal meraih poin penuh, peluang Timnas Indonesia untuk setidaknya lolos ke babak keempat semakin berat.
Kini di tengah situasi pelik itu, muncul nama legenda Belanda, Giovanni van Bronckhorst yang disebut-sebut sebagai sosok tepat jika Shin Tae-yong lengser.
Berikut ini tiga alasan Giovanni van Bronckhorst paling cocok untuk gantikan Shin Tae-yong:
Baca Juga: Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
1. Darah Indonesia
Giovanni van Bronckhorst merupakan sosok berdarah Indonesia yakni memiliki keturunan Maluku dari sang ibu yakni Fransien Sapulette.
Dengan kondisi itu, Gio, sapaan akrabnya disebut-sebut bakal memiliki motivasi lebih untuk memberikan prestasi bagi negara sang ibu dan leluhurnya.
2. Berpengalaman
Giovanni van Bronckhorst sosok berpengalaman menangani sejumlah klub di belahan Eropa.
Pria berusia 49 tahun itu pernah meracik Feyenoord, Glasgow Rangers dan kini membesut raksasa Liga Turki, Besiktas.
Dengan bekal pengalaman itu, Giovanni diprediksi mampu meracik strategi yang tepat guna bagi Timnas Indonesia.
3. Komunikasi Lebih Mudah
Giovanni van Bronckhorst juga memiliki nilai positif dari segi komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia.
Maklum, skuad Garuda banyak dihuni pemain yang lahir di Belanda, sama seperti Gio.
Bahkan Giovanni van Bronckhorst pernah menjadi pelatih Calvin Verdonk dan Kevin Diks saat masih di Feyeenord.
Pemahaman bahasa itulah yang membuat Gio lebih mudah dalam meracik Timnas Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory
-
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Timnas Indonesia Tanggung Kerugian
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0