Suara.com - Media Internasional sepak bola terkemuka ESPN mengkritik dengan halus Oxford United, klub Marselino Ferdinan, yang belum menggunakan jasanya untuk masuk starter skuad utama. Padahal Marselino Ferdinan tampil apik dalam melawan Arab Saudi dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Gelandang muda ini sukses mencetak dua gol dan menunjukkan performa cemerlang yang mendapat sorotan dari media internasional.
Media olahraga asal Amerika Serikat, ESPN, menilai Marselino memiliki kualitas luar biasa yang membuatnya pantas menjadi pemain inti, baik di Timnas Indonesia maupun di klubnya, Oxford United.
Dalam analisisnya, ESPN menyoroti perjalanan karier Marselino yang sempat terkendala minimnya menit bermain di klub-klub sebelumnya.
Marselino Ferdinan baru satu kali menjadi starter di lima pertandingan terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Padahal, ia telah menjadi pemain reguler di Timnas Indonesia sejak mencatat debutnya sebelum genap berusia 18 tahun. ESPN menilai situasi ini sebagai hal yang aneh, mengingat potensinya yang besar.
"Namun, karena Marselino belum juga mendapatkan penampilan perdananya di tim utama sejak menandatangani kontrak dengan klub Championship , Oxford United , kurangnya kesempatan bermain secara reguler telah mengesahkan apa yang sebelumnya merupakan degradasi yang tidak terpikirkan dari starting XI pelatih Indonesia Shin Tae-Yong," kata ESPN.
Minimnya kesempatan tampil reguler di level klub menjadi salah satu penyebab utama Marselino sempat sulit mendapatkan posisi utama di timnas.
Selama bermain di Belgia bersama KMSK Deinze, hingga kepindahannya ke Oxford United di Inggris, ia masih belum mendapatkan debutnya di tim utama.
Baca Juga: Selebrasi Marselino Ferdinan Viral hingga Disandingkan dengan Cristiano Ronaldo
Namun, penampilannya melawan Arab Saudi menunjukkan bahwa Marselino memiliki kemampuan yang tidak bisa diabaikan.
ESPN juga menyoroti bahwa bakat luar biasa pemain berusia 20 tahun ini harus dimanfaatkan sepenuhnya, baik oleh pelatih Shin Tae Yong maupun klubnya.
Pertandingan melawan Arab Saudi menjadi bukti kuat bahwa Marselino layak diandalkan.
ESPN menegaskan pentingnya kesempatan bermain secara reguler bagi sang pemain muda agar dapat mencapai puncak potensinya.
Berita Terkait
-
Regulasi Pemain Asing Liga Thailand Untungkan Pemain Indonesia, Mimpi Rizky Ridho Abroad Jadi Nyata?
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Wajah Melas Eliano Reijnders saat Lepas Rompi Cadangan Timnas Indonesia, Warganet: Masuk Skuad Cuma...
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Garis Keturunan Jude Soonsup-Bell, Eks Striker Chelsea Resmi Jadi Pemain Keturunan Timnas Thailand
-
Rio Ferdinand Ejek Taktik Ruben Amorim: MU Tidak seperti PSG
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
-
Saddil Ramdani 'Ngambek' Diganti, Ini Respon Tak Terduga Bojan Hodak
-
Cremonese Ambruk Usai Emil Audero Cedera: Dari Puncak Klasemen ke Tren Tanpa Kemenangan
-
Timnas Indonesia Senior Absen di FIFA Matchday November, Super League Tetap Jalan?