Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menarik perhatian media ternama Italia, Corriere dello Sport, berkat kesuksesan tim nasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Penampilan gemilang timnas Indonesia semakin menegaskan komitmen transformasi sepak bola yang dipimpin oleh Thohir.
Baru-baru ini, Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan mengalahkan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (19/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemenangan 2-0 yang diraih berkat dua gol Marselino Ferdinan tersebut menandai pertama kalinya Indonesia menang atas Arab Saudi dalam pertandingan resmi FIFA.
Kemenangan tersebut juga menjadi yang pertama bagi Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa ini menunjukkan kemajuan signifikan di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang sejak awal mendorong transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
Melalui akun media sosial resmi PSSI, Thohir menjelaskan bahwa pada Februari 2023, ia mulai mengusung ide transformasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, FIFA, dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia.
Ia mengibaratkan sepak bola Indonesia sebagai "raksasa yang sedang tidur," yang membutuhkan dorongan besar untuk bangkit.
"Saat di interview oleh media asal Italia, Corriere dello Sport, saya mengungkapkan sepak bola Indonesia seperti raksasa yang tertidur," tulis Erick Thohir.
Dalam proses transformasi ini, tim nasional Indonesia menjadi fokus utama. Thohir menyatakan bahwa sebuah tim nasional yang kuat akan menghasilkan dampak besar dan harapan baru untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
Tiga bulan setelah dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, prestasi timnas mulai tampak, dimulai dengan kemenangan di SEA Games yang menjadi yang pertama dalam 32 tahun terakhir.
Selain itu, dalam ajang Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Indonesia hampir mencapai babak semifinal, meski akhirnya tersingkir setelah kalah 0-1 dari Guinea dalam pertandingan playoff di Prancis.
Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa target utama selanjutnya adalah membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia masih berada dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan total 10 pertandingan.
Setelah melakoni enam pertandingan dan mengumpulkan enam poin, Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C.
Tersisa empat laga lagi yang akan menentukan nasib timnas Indonesia, yang masih punya peluang untuk melangkah lebih jauh hingga Juni 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Arsenal di Ambang Rekor! Peluang Kuat Raih Empat Gelar Juara
-
Carlos Perreira Puji Kebangkitan Laskar Sape Kerrab di Kanjuruhan
-
Evaluasi Total Arema FC Setelah Puasa Kemenangan 4 Laga Beruntun
-
4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal Atas Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
-
Daftar Tim Semifinal Carabao Cup 2025/2026: Manchester City Siap Duel Sengit Melawan Newcastle
-
Miliano Jonathans Makin Terbuang dari FC Utrecht, Siap Hengkang Bulan Depan?
-
Manchester United Krisis Pemain, Paksa Joshua Zirkzee Tetap Bertahan di Old Trafford
-
Alexander Isak Absen 2 Bulan Akibat Operasi Engkel Jelang Laga Liverpool vs Wolves
-
Penyerang Real Madrid Resmi Jadi Musuh Calvin Verdonk
-
Hasil Arsenal vs Crystal Palace: Meriam London Melaju ke Semifinal Carabao Cup Lewat Drama Penalti