Suara.com - Gairah sepak bola Maluku Utara kembali menggeliat dengan mentasnya klub Malut United di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Apalagi, skuad asuhan Imran Nahumarury itu bisa pulang ke rumah setelah 10 pekan harus musafir ke Pulau Jawa.
Kamis 21 November 2024 tentu jadi hari yang tak akan dilupakan masyarakat dan pecinta sepak bola di Ternate, Maluku Utara.
Kemenangan 3-0 atas Persis Solo di Stadion Kie Raha, lewat gol Yakob Sayuri dan brace Diego Martinez menandai kembalinya pasukan Naga Gamalama.
Hampir 20 tahun suporter dan masyarakat setempat sudah tidak memiliki klub bermain di liga level tertinggi nasional.
Persiter Ternate jadi klub Maluku Utara terakhir mampu berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tepatnya saat bermain di Divisi Utama 2007 silam.
Tentu saja, satu nama yang paling diingat jika menyebut nama Persiter adalah striker fenomenal bernama Rahmat Rivai.
Dalam perbincangan eksklusif dengan Suara.com, Pace, sapaan akrabnya, bangga dengan kembalinya sepak bola Maluku Utara di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Ini sesuatu yang membanggakan buat warga dan mayarakat Maluku Utara umumnya, khususnya Kota Ternate. Kami sudah lama menantikan ada tim (berlaga) di Liga 1 yang tampil di Ternate," ungkap dia.
Baca Juga: Intip Gaya Mewah Benneisha Edelyn Laos Putri Cagub Maluku Utara, Kerap Pakai Tas Chanel
Rahmat Rivai memang kental dengan Ternate. Selain lahir dan besar di sana, sosok berusia 46 tahun itu juga mengawali karir junior di Persiter Ternate medio 1989-1995 dan promosi ke tim senior semusim berselang.
Saat Persiter naik kasta ke Divisi Utama musim 2004/2005, Pace pulang kampung dan menjelma sebagai predator papan atas Indonesia.
Empat musim membela Persiter, dia mengemas 23 gol dari 56 pertandingan. Pace kemudian hijrah ke sejumlah tim seperti Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura hingga Gresik United.
"Bangga bisa hadir kembali sebagai salah satu tim di Liga 1. Juga nantinya bisa menghadirkan tim-tim terbaik atas untuk tampil lagi di Gelora Kie Raha," ucap dia.
Agama Sepak Bola
Publik Ternate memang terkenal sebagai 'gila bola'. Bukan hal aneh jika kembalinya Laskar Kie Raha pulang ke rumah disambut meriah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah