Suara.com - Laga pekan ke-13 Serie A 2024/2025 antara Venezia dan Lecce menjadi momen krusial bagi kedua tim yang tengah berjuang keluar dari papan bawah klasemen. Bek Timnas Indonesia Jay Idzes mau tak mau harus main gacor bahkan cetak gol.
Namun memang kondisi kedua tim saat ini sama-sama tertekan. Venezia, yang menempati posisi buncit dengan delapan poin, hanya berselisih satu angka dari Lecce di peringkat 18.
Kemenangan akan sangat berarti bagi Venezia untuk keluar dari posisi juru kunci, meski perjuangan ini tidak akan mudah mengingat tren performa buruk mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Sebagai tim promosi, Venezia menghadapi tantangan besar beradaptasi dengan kerasnya persaingan Serie A.
Dari 12 pertandingan yang sudah dilalui, mereka baru mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Produktivitas gol yang minim menjadi masalah utama, dengan hanya 11 gol yang berhasil dicetak sepanjang musim ini.
Meski demikian, Venezia masih memiliki peluang besar di laga kandang kali ini. Dua kemenangan mereka sebelumnya, melawan Genoa dan Udinese, diraih di Stadio Pier Luigi Penzo.
Selain itu, performa buruk Lecce di laga tandang semakin memperkuat harapan tuan rumah. Dalam enam laga tandang musim ini, Lecce hanya mampu meraih satu poin dan belum mencetak gol sama sekali.
Di sisi lain, pelatih Lecce, Marco Giampaolo, berupaya meningkatkan efektivitas serangan timnya.
Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia Pamer Jersey Baru, Dikontrak Berapa Tahun?
Nikola Krstovi, Patrick Dorgu, dan Santiago Pierotti diprediksi menjadi tumpuan utama lini depan Lecce untuk menghadirkan ancaman bagi pertahanan Venezia.
Namun, catatan pertahanan Lecce yang rapuh di laga tandang menjadi perhatian serius, dengan delapan gol kebobolan sejauh ini.
Venezia akan mengandalkan Joel Pohjanpalo, pencetak empat gol terbanyak di tim, untuk memimpin serangan.
Dengan dukungan pemain seperti Gaetano Oristanio dan Gianluca Busio, pelatih Eusebio Di Francesco diharapkan mampu membawa timnya meraih hasil maksimal.
Nicolussi Caviglia, gelandang Venezia, memberikan pandangannya menjelang pertandingan tersebut.
Menurutnya, tim gagal memaksimalkan beberapa momen penting dalam laga sebelumnya, meskipun sudah menunjukkan pola permainan yang solid.
Caviglia mengakui bahwa penyelesaian akhir menjadi salah satu kelemahan utama timnya, terutama saat menghadapi tekanan dari serangan balik lawan.
"Kami kurang dalam penyelesaian akhir dalam 20 meter terakhir dan kurang waspada dalam serangan balik mereka," kata dia dilansir dari Tutto Venezia Sport.
Di sisi lain, ia juga menyoroti dampak pergantian pelatih di kubu Lecce.
Pergantian tersebut, menurutnya, dapat membawa energi baru dan motivasi lebih bagi lawan. Namun, ia tetap optimis bahwa kerja keras tim akan membuahkan hasil positif di laga penting ini.
Pertandingan antara Venezia dan Lecce diprediksi berlangsung sengit, mengingat keduanya berada di zona degradasi dan sama-sama mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi.
Duel ini menjadi salah satu momen krusial di pekan ke-13 Liga Italia, terutama bagi Venezia yang ingin membalikkan nasib mereka di musim ini.
Susunan pemain yang diprediksi untuk Venezia adalah formasi 3-4-2-1 dengan Filip Stankovi sebagai penjaga gawang, didukung oleh Jay Idzes di lini belakang serta Ridgeciano Haps dan Francesco Zampano di sektor tengah.
Sementara itu, Lecce kemungkinan besar juga akan menurunkan kekuatan penuh guna memperjuangkan peluang bertahan di Serie A.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan