Suara.com - Pecinta Liga Italia 90-an tentu tak asing dengan pemilik free kick mematikan asal Uruguay, Alvaro Recoba.
Recoba si spesialis kaki kiri yang kerap mencetak gol lewat sepakan free kick. El Chino begitu julukannya merupakan senior bek Timnas Indonesia, Jay Idzes di Venezia.
Namun Venezia bukan klub pertama Recoba. Venezia hanya jadi persinggahan sementara. Recoba pertama datang ke Liga Italia pada 1997.
Inter Milan saat itu rekrut Recoba dari klub Uruguay, Nacional. Debut Recoba di Inter berlangsung sempurna. Ia mencetak dua gol, satu golnya dicetak lewat sepakan dari jarak 30 yard.
Namun pada 1999, manajemen Inter memutuskan Recoba dipinjamkan ke Venezia. Di klub berjuluk I Lagunari itu, Recoba satu angkatan dengan Massimo Taibi, gelandang Jepang, Hiroshi Nanami, hingga striker Fillipo Maniero dan Maurizio Ganz.
Di Venezia, Recoba total menjalani 19 pertandingan di Liga Italia. Hebatnya dari 19 laga itu, Recoba menorehkan 10 gol dan 10 assist.
Dari Venezia, Inter kembali meminjamkan Recoba ke Torino. Pada 2008, Inter Milan melepas El Chino ke klub Yunani, Panionios.
Recoba kemudian memutuskan pensiun dari sepak bola pada 2015 setelah bermain di klub masa mudanya, Nacional.
Pensiun sebagai pemain, Recoba rupanya menggeluti profesi sebagai pelatih. Ia tercatat menjadi asisten pelatih di Nacional pada 2021 sebelum akhirnya naik pangkat jadi pelatih kepala pada 2023.
Baca Juga: Jay Idzes Cetak Gol Mati-matian Jauhi Juru Kunci di Laga Venezia vs Lecce?
Namun setelah menjalani 37 laga bersama Nacional dengan menorehkan 21 kemenangan, 8 imbang dan 8 kalah, Recoba pada 10 Juni 2024 dipecat oleh Nacional.
Kabar terbaru menyebutkan senior Jay Idzes di Venezia itu masih belum memiliki pekerjaan baru alias menganggur.
Dilansir dari Footboom, Recoba besar kemungkinan akan direkrut oleh klub Liga Argentina, Colon de Santa Fe.
Menurut laporan jurnalis Argentina, Adriel Driussi, kedua pihak telah bertemu untuk membahas masalah kontrak. Pihak Colon mengharapkan Recoba jadi jawaban setelah menjalani musim yang buruk.
Akan tetapi laporan El Litoral belum ada titik temu dari pertemuan antara Recoba dengan pihak Colon.
Malah tersiar kabar bahwa pihak Colon juga mengincar Alfredo Grelak, eks pelatih San Telmo.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Cetak Gol Mati-matian Jauhi Juru Kunci di Laga Venezia vs Lecce?
-
Pelatih Jay Idzes: Dia Masih Lelah Setelah Bela Timnas
-
Mees Hilgers Diincar Klub Italia, Pundit Belanda: Bek Paket Lengkap!
-
Pelatih Venezia Ingatkan Jay Idzes: Saya Gak Butuh Main Bagus!
-
Pantas Semakin Matang! Yuk Mengenal Dua Mentor Kelas Dunia Rizky Ridho
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat