Suara.com - Cahya Supriadi, salah satu kiper klub Liga 1 yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia, harus menerima kabar buruk berupa sanksi larangan bermain selama empat pertandingan.
Nama Cahya termasuk dalam daftar 33 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali sebagai persiapan menghadapi ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Namun, sebelum bergabung dengan skuad Garuda, Cahya harus menjalani konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukannya di Liga 2.
Kiper muda yang membela FC Bekasi City, klub yang meminjamnya dari Persija Jakarta, mendapatkan sanksi dari PSSI.
Selain larangan bermain empat pertandingan, Cahya juga dikenai denda sebesar Rp5 juta.
Hukuman ini dijatuhkan atas tindakannya yang dianggap tidak sportif saat menghadapi PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Liga 2 2024-2025 di Stadion Patriot, Jumat, 15 November 2024.
"Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung," tulis PSSI.
Pelanggaran yang Berujung Kartu Merah
Insiden terjadi pada menit ke-46, ketika Cahya dituding melakukan pelanggaran serius yang membahayakan pemain lawan.
Baca Juga: Sandy Walsh ke Cewek Baju Merah: Luar Biasa!
Akibatnya, ia langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Dalam laporan resmi PSSI, tindakan tersebut diklasifikasikan sebagai pelanggaran kasar dengan penggunaan tubuh secara berlebihan.
Berdasarkan peraturan disiplin, PSSI memutuskan memberikan tambahan hukuman berupa larangan bermain di empat laga berikutnya serta denda administratif.
Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan sportifitas kompetisi Liga 2.
Hukuman ini memunculkan tanda tanya besar mengenai posisi Cahya Supriadi di skuad asuhan Shin Tae-yong.
Apakah pelatih asal Korea Selatan itu akan tetap memberikan kepercayaan kepada kiper muda tersebut, atau justru mempertimbangkan pemain lain?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025