Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, jengkel dengan banyaknya anggapan bahwa dirinya anti terhadap pemain keturunan.
Rasa jengkelnya ini diungkapkan dalam Podcast bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di kanal YouTube-nya.
Dalam pernyataannya, Indra Sjafri mengaku heran dengan stigma dari pecinta sepak bola Tanah Air yang menyebutnya sebagai anti pemain keturunan.
“Makanya saya juga heran. Dibilangnya saya anti pemain keturunan,” buka pelatih berusia 61 tahun itu, dikutip dari akun Instagram @bebaspodcastid.
Padahal faktanya, Indra Sjafri menjadi sosok pertama yang ditugaskan mencari dan menemui para pemain keturunan, terutama di Belanda.
“Yang pertama kali mencari pemain keturunan ke Belanda, ya saya. Ya kan, dengan stafnya Coach Shin (Tae-yong) ke sana,” lanjutnya.
Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-22 ini juga mengaku kesulitannya dalam mencari para pemain keturunan di Belanda.
Bahkan Indra Sjafri mengaku sulit bertemu dengan para pemain keturunan itu, sebelum akhirnya kini para pemain keturunan mulai mendatanginya dan menyampaikan minatnya bergabung.
“Untuk ketemu pemain (keturunan) itu, susahnya minta ampun. Ga mau mereka.”
Baca Juga: Asnawi Dipanggil ke Timnas, Pelatih Port FC Justru Singgung Shin Tae-yong
“Kemarin waktu saya ke Belanda, kemarin yang 10 hari, datang semua (pemain keturunan),” tukasnya.
Disebutkan oleh Indra Sjafri bahwa para pemain keturunan yang mendatanginya saat ke Belanda itu tertarik bergabung karena beberapa faktor.
Faktor pertama adalah sosok Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, yang memiliki klub dan nama besar di kancah sepak bola.
Lalu faktor kedua adalah kesuksesan Timnas Indonesia bersama para pemain keturunan saat ini yang berhasil menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Karena dua faktor itu, Indra Sjafri yang sebelumnya kesulitan menemui para pemain keturunan, kini dengan mudah diterima oleh para pemain diaspora di Belanda.
Sekadar informasi tambahan, Indra Sjafri memang sempat berkunjung ke Belanda beberapa waktu lalu untuk menemui para pemain keturunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar