Suara.com - Pelatih Myanmar, Myo Hlaing Win, mengaku sudah menganalisis cara bermain Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Meski demikian, dirinya masih bingung perihal formasi apa yang akan dipakai Garuda.
Hal itu disampaikan pelatih Myanmar dalam konferensi pers jelang laga kontra Timnas Indonesia dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 yang dijadwalkan kick-off di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) pukul 19.30 WIB.
"Kami telah menganalisis pertandingan-pertandingan sebelumnya dari Timnas Indonesia, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim seperti Jepang," kata Myo Hlaing Win dinukil dari media Myanmar, Npnewsmm.
Meski sudah memantau gaya bermain Timnas Indonesia melalui rekaman video, formasi skuad Garuda di Piala AFF 2024 masih membuat bingung Myo Hlaing Win.
Pasalnya, Shin Tae-yong memutuskan untuk membawa mayoritas pemain U-22 untuk Piala AFF 2024 alih-alih skuad senior.
"Satu hal yang belum pasti adalah, apakah mereka akan tetap menggunakan formasi biasa mereka, seperti 3-4-3, atau akan ada perubahan karena banyak pemain muda U-22 yang masuk," ujar Myo Hlaing Win.
Myanmar sebagai tuan rumah jelas bertekad mendapatkan poin penuh di laga ini. Myo Hlaing Win mengakui timnya sampai meminta masukan konsultan internasional dan menganalisis pertandingan lampau skuad Garuda.
"Kami telah mempersiapkan diri melalui analisis mendalam dari tim pelatih, termasuk masukan dari konsultan teknis internasional kami," jelasnya.
"Kami juga mengamati pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Target utama kami saat ini adalah fokus penuh pada pertandingan melawan Indonesia."
Baca Juga: Generasi Baru Myanmar Berpotensi Sulitkan Timnas Indonesia, 3 Pemain Wajib Diwaspadai
"Dalam sepak bola, kekhawatiran tidak dapat menang adalah hal yang wajar. Tapi, saya percaya pada tim kami. Sepak bola adalah olahraga yang penuh kejutan, di mana hasil bisa berubah dalam hitungan detik," ucapnya.
Meski bertekad meraup poin penuh, sang pelatih menyadari bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang mudah. Meski berisi pemain muda, Garuda dinilai tetap merupakan tim berbahaya.
"Jika mereka bekerja keras dan memaksimalkan kemampuan mereka, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang baik. Hasil di lapangan akan mencerminkan usaha dan dedikasi mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun