Suara.com - Kiper Filipina, Patrick Deyto mengungkap kelemahan timnya sendiri jelang lawan Timnas Indonesia. Kelemahan The Azkals di aas kertas bisa jadi "mangsa" empuk bagi Pratama Arhan.
Menurut Deyto, Filipina memiliki kelemahan dalam antisipasi bola mati. Hal itu disebutnya harus diperbaiki jelang melawan Timnas Indonesia.
Filipina memang terlihat buruk dalam antisipasi situasi bola mati seperti sepak pojok atau tendangan bebas.
Mereka bakal dihukum karena hal itu di mana Vietnam berhasil memaksa laga imbang 3-3 lewat gol penyama kedudukan pada menit 90+7'.
Vietnam mencetak gol lewat sepak pojok di masa injury time babak kedua. Deyto awalnya ingin menyambar bola, tetapi gagal dan justru kebobolan oleh Doan Ngoc Tan.
Sebelum itu, Vietnam juga sempat mencetak gol tetapi dianulir. Situasinya mirip, Deyto gagal mengantisipasi bola berujung gol lawan.
Beruntung wasit menganulir gol itu karena Deyto dianggap dilanggar oleh lawan pasca bertabrakan.
"Itulah kelemahan Filipina dalam tiga laga terakhir. Kami kebobolan dari tiga bola mati," ujar Deyto usai laga kontra Vietnam dikutip dari Bongda24h, Jumat (20/12/2024).
Pernyataan Deyto bisa menjadi pintu masuk bagi Timnas Indonesia dalam menciptakan peluang dan bahkan gol.
Baca Juga: Bertemu Erick Thohir, AFC Akhirnya Manut Laga Lawan Bahrain Tetap di Indonesia
Saat Filipina kesulitan mengantisipasi bola mati, Timnas Indonesia punya senjata mematikan lewat skema tersebut.
Garuda memiliki Pratama Arhan dan Robi Darwis yang fasih melakukan lemparan ke dalam "roket". Alhasil, setiap lemparan ke dalam, terutama di area pertahanan lawan, bisa dimanfaatkan layaknya tendangan sudut.
Timnas Indonesia akan menjamu Filipina dalam matchday keempat atau terakhir Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan hidup mati ini akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini menduduki urutan dua klasemen Grup B dengan koleksi empat poin dari tiga laga, tertinggal tiga poin dari Vietnam di puncak.
Di sisi lain, Filipina di peringkat keempat dengan tiga poin, kalah satu poin dari Myanmar di urutan ketiga klasemen.
Situasi itu membuat Timnas Indonesia wajib menang atas Filipina untuk memastikan lolos ke semifinal tanpa perlu bergantung hasil negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?