Suara.com - Pratama Arhan kini resmi berpisah dengan klub Korea Selatan, Suwon FC. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun media sosial resmi klub pada Rabu (1/1), menandai berakhirnya perjalanan pemain Timnas Indonesia itu di kompetisi K-League 1.
Pratama Arhan bergabung dengan Suwon FC pada Januari 2024 dengan kontrak satu tahun setelah sebelumnya bermain untuk Tokyo Verdy di Jepang. Meski menjalani satu musim bersama tim, ia hanya tampil dua kali sebagai pemain pengganti di liga.
Dalam unggahan perpisahannya, Suwon FC menyampaikan apresiasi kepada Pratama Arhan atas kontribusinya selama bergabung dengan klub.
Klub juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pemain lainnya yang turut hengkang pada akhir musim.
Performa Pratama Arhan di Suwon FC
Selama berseragam Suwon FC, kesempatan bermain yang diberikan kepada Arhan terbilang minim.
Penampilannya tercatat hanya dalam dua pertandingan: laga imbang 1-1 melawan Pohang Steelers dan kekalahan 0-1 dari Jeju United.
Dalam pertandingan melawan Pohang Steelers, Arhan masuk di menit ke-90 menggantikan Lee Jae Won.
Sementara itu, saat melawan Jeju United, ia masuk pada menit ke-73 sebagai pengganti Jeong Dong Ho, namun langsung mendapat kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap pemain lawan.
Baca Juga: Elkan Baggott: Senang Sekali Akhirnya Bisa Berada di Sini
Minimnya waktu bermain ini memicu perdebatan di kalangan penggemar. Banyak yang menyayangkan kurangnya kesempatan bagi Arhan untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Reaksi Netizen: Kritik Hingga Harapan Baru
Kabar kepergian Arhan memicu berbagai reaksi dari netizen, terutama dari penggemar Indonesia.
Beberapa di antaranya mengkritik keputusan Suwon FC yang dianggap lebih berorientasi pada kepentingan komersial ketimbang pengembangan pemain.
Netizen juga menyindir dampak kehilangan Pratama Arhan terhadap popularitas klub, terutama di kalangan penggemar Timnas Indonesia.
"Tombol unfollow," tulis @mem***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia