Suara.com - Orangtua Mtichel Bakker, pemain asal Belanda yang dikabarkan memiliki keturunan Indonesia, orang tuanya bekas pemain Ajax Amsterdam, Edwin Bakker.
Mitchel Bakker menjadi pemain keturunan Indonesia selanjutnya yang ditarget PSSI, eks pemain Ajax Amsterdam, PSG dan Bayer Leverkusen.
Saat ini Micthel Bakker bermain untuk LOSC Lille sebagai pemain pinjaman dari klub Liga Italia Serie A, Atalanta.
Kabar PSSI mengincar Mitchel Bakker dihembuskan oleh salah satu media Belanda, AD.NL, pada Minggu (5/1/2024).
Menurut media Belanda itu, Mitchel Bakker memiliki garis keturunan Indonesia dari sang kakek yang lahir di Maluku.
Bakker pun disebut sudah tahu jika PSSI tertarik padanya, namun belum bisa memutuskan apakah ia bersedia dinaturalisasi.
Akan tetapi, media Belanda ini memastikan jika Bakker belum pernah bermain di timnas senior Belanda meski jadi langganan di junior.
"Timnas Indonesia mungkin akan mendapatkan sentuhan Belanda yang lebih kuat. Persatuan Sepak Bola Indonesia tengah berupaya untuk mendatangkan Mitchel Bakker," tulis AD.
"Bek berusia 24 tahun yang bermain di Liga Champions bersama Lille itu memiliki darah Indonesia. Kakeknya lahir di Maluku. Bakker menyadari ketertarikan tersebut. Tetapi belum jelas apakah dia akan menanggapi godaan yang ada," lanjut media itu.
Baca Juga: Soal Kabar Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI: Jelas Punya Target ke Piala Dunia
"Mantan pemain Ajax tersebut telah memainkan 21 pertandingan internasional untuk Jong Oranje tetapi belum pernah melakoni debut di tim senior," tulis AD lagi.
Orangtua Mitchel Bakker
Lahir di Purmerand, sebuah kota di Belanda Utara pada Juni 2000, Mitchel Bakker merupakan anak dari mantan winger Ajax, Groningen dan Haarlem, Edwin Bakker.
Edwin Bakker mantan pesepak bola Belanda yang pensiun pada 1990 silam, tak heran jika bakat sepak bola mengalir deras pada dirinya.
Keluarga sepak bola itulah yang tergambar dari sosok ayah Mitchel Bakker, tak hanya sang anak yang mewarisi itu, tetapi juga keluarga lainnya.
Edwin merupakan paman dari Killien Jungen, pemain AS Cannes B di Liga Prancis, ia juga merupakan paman dari Justin Bakker, pemain Vitesse Arnhem.
Berita Terkait
-
Soal Kabar Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI: Jelas Punya Target ke Piala Dunia
-
Isu Shin Tae-yong Dipecat, Segini Gaji Terbaru STY saat Latih Timnas Indonesia
-
Punya Keturunan Indonesia, Mitchel Bakker Ternyata Satu Agen dengan Erling Haaland
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia dan Menpora Beda Pernyataan Soal Masa Depan STY, Mana yang Benar?
-
Bahrain Juarai Piala Teluk, Indonesia Justru Dapat Keuntungan dari Titel yang Mereka Dapuk
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Buka Suara Soal Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Pemain Malaysia Abaikan Skenario Imbang Lawan Vietnam, Demi Bantu Timnas Indonesia U-22?
-
Pelatih Filipina Sepelekan Kualitas Pemain Timnas Indonesia U-22: Cuma 2 yang Menonjol
-
Deretan Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Dipermalukan Filipina di SEA Games 2025
-
Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai