Suara.com - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, saat ini menghadapi isu pemecatan dari jabatannya meski PSSI belum memberikan keterangan resmi.
Namun, sebelum membahas lebih jauh, mari kita lihat berapa gaji yang diterimanya saat ini dan bagaimana perbandingannya dengan kontrak pertamanya serta gaji pelatih lain di Asia Tenggara.
Gaji Shin Tae-yong Saat Ini
Saat ini, gaji tahunan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia diperkirakan mencapai Rp14,2 miliar. Gaji yang cukup besar hingga membuat Shin Tae-yong sebagai salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Asia Tenggara.
Sebelum melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan gaji 425 ribu euro atau setara Rp7 miliar per tahun. Gaji itu didapatkan ketika Ia menjabat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Setelah memperpanjang kontrak 4 tahun bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diperkirakan bisa mendapatkan gaji sekitar USD 1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Dalam konteks Asia Tenggara, gaji Shin Tae-yong terbilang kompetitif. Misalnya, pelatih Timnas Malaysia sebelum dipecat, Kim Pan-gon, dilaporkan mendapatkan sekitar USD 1 juta per tahun, sedangkan pelatih Timnas Thailand sebelumnya, Alexandre Polking, juga berada pada kisaran yang sama.
Dengan prestasi yang telah dicapai oleh Shin Tae-yong dalam meningkatkan posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA dan keberhasilan membawa tim ke babak-babak penting dalam kompetisi internasional, PSSI tampaknya mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya. Jika target-target tertentu tercapai, ada kemungkinan gaji Shin Tae-yong akan meningkat lebih jauh ke depannya.
Terlepas dari gaji yang kompetitif itu, prestasi yang ditorehkan oleh Shin tae-yong bersama Timnas Indonesia sangat baik. Bahkan, sejumlah rekor tercipta selama ia menukangi Timnas Garuda. Seperti lolos Piala Asia 2023 pertama kali dalam15 tahun, lolos Piala Asia U-23 2024 pertama kali dalam sejarah, dan Lolos Piala Asia U-20 2023 sepanjang sejarah.
Baca Juga: Profil Mitchel Bakker, Bek LOSC Lille Keturunan Indonesia yang Didekati PSSI, Kakeknya Maluku
Meski belum resmi disampaikan, santernya pemecatan Shin tae-Yong menimbulkan pro kontra pendukung Timnas. Sebeagian besar mendukung agar STY tetap melatih karena dekatnya laga kualifikasi Piala Dunia yang digelar pada Maret nanti. Namun, ada beberapa yang menganggap pemecatan STY sebagai landasan baru Timnas Indonesia.
Ketua PSSI, Erick Thohir juga belum memberikan keterangan resmi apapun terkait isu ini.
Berita Terkait
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia dan Menpora Beda Pernyataan Soal Masa Depan STY, Mana yang Benar?
-
Bahrain Juarai Piala Teluk, Indonesia Justru Dapat Keuntungan dari Titel yang Mereka Dapuk
-
Media Korea: Shin Tae-yong Sedang Terpojok
-
Profil Mitchel Bakker, Bek LOSC Lille Keturunan Indonesia yang Didekati PSSI, Kakeknya Maluku
-
Maaf Jay Idzes, Masih di Zona Degradasi Nih
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG