Suara.com - PSSI bakal lebih kejam dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) jika memecat Shin Tae-yong sekarang. Begini penjelasannya.
Rumor PSSI segera mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu semakin bising terdengar. Banyak yang berspekulasi Skuad Garuda tidak akan lagi dilatih oleh STY di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret depan.
Kegagalan di Piala AFF 2024 yang awalnya disebut tidak ditargetkan apa-apa, justru kini menjadi alasan yang disebut-sebut sebagai kambing hitamnya.
Dalam beberapa keterangan, PSSI tegas menyebutkan kalau target mereka adalah lolos ke Piala Dunia 2026—meski kegagalan di Piala AFF 2024 cukup tidak relevan dengan performa di kualifikasi Piala Dunia — dan STY kemudian dianggap tidak bisa memenuhi target itu.
Keputusan ini akan sangat kejam. Setidaknya bagi Shin Tae-yong, yang pernah diberi kesempatan oleh Korea Selatan menyelamatkan Timnas Negeri Gingseng di Kualifikasi Piala Dunia 2018 silam.
Ketika PSSI dan barangkali banyak publik sepak bola Indonesia meragukan kemampuan Shin Tae-yong untuk bisa meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia, sang pelatih justru sudah membuktikannya lebih dulu bersama Korea Selatan.
Pada Juli 2017, Shin Tae-yong menggantikan Uli Stielike yang menelan dua kekalahan dari tiga laga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Shin Tae-yong yang mengambil alih tim memang tidak terlalu memberi hasil memuaskan. Ia cuma membawa Korea Selatan meraih hasil imbang di dua laga terakhir ronde 3 kualifikasi.
Tapi hasil itu cukup membawa Korea Selatan melaju ke Piala Dunia 2018 usai menjadi runner-up Grup A ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Ramai-ramai Peluk Shin Tae-yong, Ada Rafael Struick dan Sandy Walsh
KFA masih mempercayakan kursi pelatih Timnas Korea kepada Shin Tae-yong hingga putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Hasil yang didapatkan Korea Selatan memang tidak terlalu bagus di sana.
Korea Selatan gagal lolos dari fase grup usai finis di peringkat ketiga klasemen Grup F. Meski begitu, Korea Selatan di bawah arahan Shin Tae-yong mencatatkan kemenangan fenomenal usai mengalahkan Jerman 2-0 sekaligus bikin Die Mannschaft angkat koper dari Piala Dunia 2018.
KFA pada akhirnya tidak memperpanjang kontrak Shin Tae-yong usai Piala Dunia 2018. Ia menganggur cukup lama sampai akhirnya dipilih menjadi pelatih Timnas Indonesia per 1 Januari 2020.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Persiapan Serius, Brasil Jalani Dua Sesi Latihan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17
-
Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali dalam Laga Uji Coba
-
Bertemu Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia
-
Justin Hubner Menghilang, Timnas Indonesia Bawa 5 Naturalisasi Lawan Mali
-
Wonderkid FC Utrecht Ingin Bantu Sepak Bola Indonesia, Bisa Bela Timnas Garuda
-
Timnas Indonesia U-23 Lawan Mali, Ivar Jenner Hingga Rafael Struick Dapat Panggilan
-
Thibaut Courtois Simpan Dendam ke Klub Inggris? Ini Cerita di Baliknya
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
Adam Alis: Lapor Ketua, Perjuangan di Malaysia Tidak Sia-sia
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki