Suara.com - Transformasi besar-besaran terjadi pada Timnas Indonesia sejak Shin Tae-yong mulai memimpin skuad Garuda pada tahun 2020. Pelatih asal Korea Selatan ini membawa tim nasional melesat di ranking FIFA dan mencatatkan sejarah baru di dunia sepak bola Indonesia. Namun baru saja Shin Tae-yong dipecat.
Pada 4 April 2024, Indonesia mencatatkan lonjakan peringkat FIFA yang mengesankan.
Berdasarkan rilis resmi FIFA, ranking FIFA Timnas Indonesia naik delapan peringkat, dari posisi 142 pada 15 Februari 2024 ke peringkat 134 dunia.
Prestasi ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan peningkatan peringkat tertinggi saat itu.
Namun, perjalanan menuju puncak ini bukanlah hal yang mudah. Ketika Shin Tae-yong mengambil alih, Timnas Indonesia berada di peringkat 173 dunia.
Perubahan signifikan mulai terlihat ketika tim meraih kemenangan penting di Kualifikasi Piala Asia.
Dalam laga melawan Chinese Taipei, kemenangan tersebut mengangkat posisi Indonesia ke peringkat 165.
Setelah kemenangan tersebut, performa Timnas terus menanjak.
Pada April 2023, mereka berhasil menempati posisi 149 setelah meraih hasil positif melawan Burundi di FIFA Matchday.
Baca Juga: Pecat STY, Ini Susunan Organisasi dan Daftar Nama Exco PSSI
Momentum positif ini berlanjut hingga awal 2024, di mana Indonesia naik ke peringkat 142 berkat penampilan solid mereka di Piala Asia 2023.
April 2024 menjadi salah satu tonggak penting bagi Timnas Indonesia.
Dalam rentang waktu dua bulan, mereka berhasil melesat ke posisi 134 dunia.
Kemudian, pada November 2024, Skuad Garuda mencatatkan peringkat tertinggi sepanjang sejarah mereka di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memberikan tambahan 19,16 poin, membawa Indonesia naik dari posisi 132 ke peringkat 127 dunia.
Dengan total koleksi 1.135,1 poin, posisi ini menjadi pencapaian terbaru sekaligus tertinggi Timnas Indonesia.
Kerja keras yang konsisten dan strategi jitu dari Shin Tae-yong tidak hanya meningkatkan performa tim di lapangan, tetapi juga memperbaiki citra sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan visi yang tepat, Timnas Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan