Suara.com - Fakta menarik dimiliki oleh eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ternyata, pelatih asal Korea Selatan itu tidak pernah mau memuji pemain Indonesia. Apa alasannya?
Usai dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, banyak publik Tanah Air yang masih mengulik aktivitas Shin Tae-yong.
Publik Tanah Air mengulik pelatih berusia 54 tahun itu karena prestasi yang dimilikinya selama menukangi skuad Garuda hampir lima tahun lamanya.
Di tangan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur mampu mencetak sejarah demi sejarah di kancah internasional.
Di Timnas senior, eks pelatih Timnas Korea Selatan ini untuk pertama kalinya membawa skuad Garuda lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lalu bersama Timnas U-23, Shin Tae-yong juga mampu mencetak sejarah dengan membawa Garuda Muda menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 dan hampir tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Dengan prestasi mentereng seperti itu, publik Tanah Air menganggap Shin Tae-yong sebagai pahlawan, sehingga namanya pun terus dikulik kendati sudah tak melatih Timnas Indonesia.
Satu hal yang dikulik soal Shin Tae-yong tentunya adalah testimoni dari para pemain Timnas Indonesia yang pernah diasuhnya.
Salah satunya adalah Dimas Drajad. Penyerang Timnas Indonesia itu menceritakan sosok Shin Tae-yong yang dianggapnya sudah seperti ayah bagi para penggawa skuad Garuda.
Baca Juga: Tancap Gas! Asisten Patrick Kluivert Analisis Permainan Timnas Indonesia
“Dia (Shin Tae-yong) sama saya ibaratnya bapak, kayak bapaknya pemain Timnas Indonesia. Soalnya dia ngajarin semua sih, dari pola hidup, main bola yang bener,” katanya kepada Akmal Marhali.
Kemudian, Dimas Drajad menceritakan secara gamblang sosok Shin Tae-yong yang dikenal kerap memarahi para pemain Timnas Indonesia.
Striker Persib Bandung itu menyebut bahwa semua pemain Timnas Indonesia dimarahi oleh Shin Tae-yong. Bahkan, STY disebutnya enggan memuji anak asuhnya.
Alasan Shin Tae-yong enggan memuji anak asuhnya karena ia takut para pemainnya nanti merasa cepat puas dengan permainannya.
“Semua pasti dimarahin kalau sama Coach Shin. Dia bilang ‘Saya ga mau pemain Indonesia ini saya puji-puji, soalnya gampang puas’,” lanjut Dimas Drajad.
Selama melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang keras dan tegas kepada para pemainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025, Berburu Emas Perdana
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan