Suara.com - Jagat sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan komentar dari pengamat perempuan soal pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Komentar pengamat perempuan soal pemecatan Shin Tae-yong ini terlihat dari video unggahan akun @garudarevolution.football di Instagram.
Dalam video unggahan tersebut, terdapat keterangan bahwa pengamat perempuan ini diklaim bagian dari Majelis Taklim Al-Munawarroh.
Alih-alih fokus pada komentar yang diberikan, publik Tanah Air justru dibuat gagal fokus dengan kata ‘Akselerasi’ yang digunakan oleh pengamat perempuan tersebut.
“Alasan diberhentikannya (STY) ada beberapa. Nah kemudian salah satunya adalah masalah interaksi. Nah sebetulnya, dia dikritik karena Leadership-nya kepada pemain Timnas,” kata salah satu perempuan.
“Kenapa? Karena di timnas itu banyak yang masuk pemain-pemain akselerasi dari Eropa, sehingga kayak Culture Eropa itu ga masuk di Shin Tae-yong,” lanjutnya.
Kata ‘Akselerasi’ tersebut kemudian menjadi buah bibir pecinta sepak bola Tanah Air dan membuat netizen memberikan komentar nyeleneh.
“Semua menjadi pengamat,” tulis komentar akun @m****i.
“Akselerasi? Lhapo motore valentino rossi,” tulis komentar akun @a****z.
Baca Juga: Rp33 Miliar per Tahun! Segini Gaji Van Gaal Jika Jadi Direktur Teknik Timnas
“Lucu bgt asli. Sampe.emak-emak pengajian ngomongin coach Shin,” tulis komentar akun @k***i.
Terlepas dari kata ‘Akselerasi’ yang tak tepat sasaran itu, komentar pengamat perempuan yang disebut ibu-ibu Majelis Taklim itu bisa dikatakan ada benarnya.
Sebab, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan salah satu alasan pemecatan Shin Tae-yong adalah soal komunikasi.
“Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik," ujar Erick.
(https://amp.suara.com/bola/2025/01/06/123620/penyebab-shin-tae-yong-dipecat-erick-thohir-kami-butuh)
Shin Tae-yong sendiri disebut-sebut kesulitan berkomunikasi dengan pemain Timnas Indonesia, sehingga merekrut dua penerjemah untuk membantunya dalam melatih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Syarat Skor Timnas Indonesia vs Myanmar Agar Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Usai Vietnam Menang, Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Laga Hidup Mati Garuda Muda