Suara.com - Pemain legendaris Barcelona, Luis Garcia, tampaknya memberikan dukungan penuh terhadap Patrick Kluivert yang telah resmi ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Penunjukan Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia memang disambut gegap gempita. Tak hanya pencinta sepak bola saja yang tercengang dengan keputusan ini, tetapi gaungnya juga sampai di Eropa.
Akun Instagram resmi Timnas Indonesia, @timnasindonesia, mendapatkan banyak sekali respons ketika mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatihnya. Ada banyak dukungan yang ditujukan kepada Kluivert, termasuk Luis Garcia.
“Semoga yang terbaik, Sobat,” tulis Luis Garcia di kolom komentar saat memberikan support untuk Patrick Kluivert yang baru saja mendapatkan pekerjaan, dikutip Kamis (16/1/2025).
Lantas, siapakah sebetulnya sosok Luis Garcia? Bagaimana rekam jejaknya di dunia sepak bola hingga akhirnya menjadi perhatian publik karena mengomentari Patrick Kluivert yang ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia?
Profil Luis Garcia
Luis Garcia merupakan salah satu sosok legenda Barcelona yang punya rekam jejak mentereng saat masih aktif bermain. Lelaki kelahiran Barcelona ini juga pernah bermain satu klub dengan Patrick Kluivert.
Sebagai informasi, Luis Garcia merupakan pemain asli binaan Barcelona. Dia awalnya memang berlatih sepak bola bersama klub lokal di Kota Kelahirannya, Badalona, ketika usianya masih menginjak enam tahun.
Setelah itu, dia sempat berlatih bersama Sant Gabriel selama dua tahun, sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Barcelona pada 1990. Di sana, dia ditempa selama kurang lebih tujuh tahun untuk mematangkan bakatnya.
Baca Juga: Carles Puyol Puji Perkembangan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
Baru pada tahun 1997, dia mendapatkan kesempatan promosi ke Barcelona B. Setahun berselang, atau tepatnya pada 1998, Luis Garcia mendapatkan kesempatan debut di tim utama sekaligus mengukir penampilan pertamanya di level pro.
Ketika itu, debutnya terjadi pada pertandingan melawan Numancia pada ajang La Liga. Setelah itu, dia sempat menjalani masa peminjaman bersama sejumlah klub, mulai dari Valladolid (199-2000), Toledo (2000), Tenerife (2000-2001), dan kembali ke Valladolid (2001-2002).
Setelah itu, Luis Garcia sempat memperkuat Atletico Madrid (2002-2003), sebelum akhirnya digaet kembali oleh Barcelona pada 2003-2004. Yang menarik, Luis Garcia malah mengukir prestasi mentereng saat gabung Liverpool.
Sebab, selama tiga tahun di Liga Inggris, dia sempat merasakan berbagai gelar seperti FA Cup 2005/2006, FA Community Shield 2006, UEFA Champions League 2004/2005, UEFA Super Cup 2005, hingga jadi runner-up FIFA Club World Championship 2005.
Selama tahun 2005 hingga 2008, Luis Garcia juga aktif memperkuat Timnas Spanyol. Dia tercatat menyumbang empat gol dari 16 penampilan. Dia juga pernah memperkuat Timnas Catalonia 2001-2008.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Carles Puyol Puji Perkembangan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
-
Muda dan Berbahaya, Carles Puyol Merasa Kans Spanyol Juara Euro 2024 Cukup Terbuka
-
Carles Puyol: Timnas Indonesia Ada Progres untuk Berkembang
-
Carles Puyol Syok Dengar Kabar Gerard Pique Gantung Sepatu Jelang Laga Barcelona vs Almeria
-
Eks Kapten Barcelona Carles Puyol Minta Maaf Melucu di Tweet Pengakuan Homoseksual Iker Casillas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat