Suara.com - Kompensasi Shin Tae-yong masih menjadi masalah yang belum terselesaikan oleh PSSI, kabarnya saat ini proses tawar-menawar masih berlanjut.
Sebelumnya Ketum PSSI Erick Thohir mengaku pihaknya akan menyelesaikan persoalan kompensasi dengan baik seiring pemecatan Shin Tae-yong.
Namun nyatanya muncul pergantian kompensasi Shin Tae-yong yang ternyata masih belum tuntas dan masih dalam taham pembicaraan dengan PSSI.
"Kami ingin persoalan kompensasi diselesaikan dengan baik. Sejak saya memimpin PSSI, saya ingin federasi jadi organisasi yang bertanggung jawab," kata Erick.
Sejumlah poin masih menggantung dalam tahap negosiasi kompensasi dan PSSI ingin adanya win win solution karena Key Performance Indicator.
Menurut PSSI, Shin Tae-yong tidak memenuhi beberapa KPI setelah perpanjangan kontrak selama tiga tahun hingga Juni 2024.
Namun, PSSI ingin berdiskusi secara kekeluargaan, mengingat Shin Tae-yong telah menukangi Timnas Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Lantas berapa nominal kompensasi untuk Shin Tae-yong hingga menyebabkan PSSI dianggap tidak kuat membayar? Hal ini sebenarnya sempat disinggung.
Khususnya oleh Arya Sinulingga selaku Anggota Exco, meski tidak disebutkan secara jelas angka tepatnya berapa.
Baca Juga: Berapa Tinggi Jairo Reidewald? Eks Pemain Premier League, Calon Gelandang Timnas Indonesia
Namun Arya menyebut PSSI harus mengeluarkan gocek hingga puluhan miliar untuk membayar kompensasi kontrak Shin Tae-yong.
"Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (untuk kompensasi)...(kewajiban) itu pun harus diambil."
"Cukup besar angkanya, tapi kami berkomitmen menyelesaikannya dengan baik," kata Arya Sinulingga.
Shin Tae-yong dipecat pada 6 Januari 2025, hanya lima bulan setelah ia diperpanjang kontraknya oleh PSSI hingga 2027.
Keputusan memecat Shin Tae-yong dilakukan PSSI usai Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2024, terhenti di babak penyisihan grup.
Meski begitu, sejumlah alasan diungkap PSSI perihal keputusan memecat Shin Tae-yong, mulai dari komunikasi, strategi hingga program.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Jairo Reidewald? Eks Pemain Premier League, Calon Gelandang Timnas Indonesia
-
Thom Haye: Kepergian Shin Tae-yong Tidak Terduga
-
Ayah Pemain Keturunan: Anak Saya Siap Main di Timnas Indonesia, Tunggu Kabar PSSI
-
Deretan Pemain Kesayangan STY yang Pasti Tak Dibawa Kluivert Lawan Australia
-
3 Alasan Taktik Timnas Indonesia Tetap Diramu Kluivert Bukan Pastoor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
John Herdman: Saya Tak Bisa Meminta Apa Pun
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025