Suara.com - Mengupas kehidupan keras pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, yang tumbuh tanpa kehadiran ayah hingga merawat istri yang melawan kanker payudara.
Nama Radja Nainggolan menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola saat ini, terutama para pecinta sepak bola di Indonesia.
Pasalnya pemain berusia 36 tahun itu baru-baru ini diterpa kabar tak sedap usai ditangkap oleh pihak Kepolisian terkait dugaan kasus penyelundupan narkoba.
Dilansir dari Gazet van Antwerpen, penangkapan Radja Nainggolan dilakukan di Brussel, Belgia, pada Senin (27/1) pagi waktu setempat.
Sebelum ditangkap, pihak Kepolisian melakukan penggeledahan terhadap 30 rumah yang dicurigai berkaitan dengan jaringan narkoba di Antwerp.
“Kami dapat memastikan bahwa pesepakbola RN (Radja Nainggolan) telah ditangkap dalam konteks kasus tersebut,” kata Kantor Kejaksaan setempat.
Pihak klub yang menaungi Radja Nainggolan, yakni KSC Lokeren-Temse, juga turut mengonfirmasi penangkapan itu dan menyebut pemain andalannya itu tak mengikuti latihan.
“Kami menghormati asas praduga tidak bersalah dan oleh karena itu tidak dapat berkomentar lebih jauh. Kami hanya bisa mengonfirmasi bahwa sang pemain absen dari latihan pagi ini,” kata pihak klub.
Adanya kabar tak sedap ini menambah panjang cerita perjalanan hidup Radja Nainggolan. Selain kontroversinya, pemain keturunan Batak ini juga punya kisah hidup yang keras.
Baca Juga: Keturunan Surabaya Mike Kleijn Dianggap Playmaker Modern, Diincar Klub Top Eropa
Tumbuh Tanpa Ayah hingga Rawat Istri yang Kena Kanker
Kerasnya perjalanan hidup Radja Nainggolan sudah bermula sejak kecil, tepatnya sejak sang ayah, yakni Marius Nainggolan, meninggalkannya dan keluarganya ke Indonesia.
Sang ayah disebutkan meninggalkan keluarganya di Belgia untuk kembaii ke Indonesia usai terlilit utang judi. Alhasil, Radja Nainggolan ditinggalkan sang ayah saat usianya baru 5 tahun.
Karena tumbuh tanpa kehadiran sang ayah, Radja Nainggolan pun bercerita bahwa dirinya sampai hidup di jalanan dan keluarganya mengalami kesulitan ekonomi.
“Tidak mudah tumbuh dalam situasi itu. Saya tinggal di jalanan sebagian besar waktu. Sampai larut malam,” kata Radja Nainggolan, dikutip dari Dossiers DHnet.
Dikutip dari Telegrafi, kerasnya hidup Radja Nainggolan berlanjut di tahun 2010. Pasalnya di tahun tersebut, ibu yang membesarkannya meninggal dunia karena kanker.
Saat sang ibu meninggal, Radja Nainggolan tengah meniti karier di Italia. Beruntung, dirinya masih memiliki saudari kembarnya, Riana, yang menemaninya.
Penyakit kanker tampaknya benar-benar menghantui kehidupan Radja Nainggolan. Usai sang ibu meninggal dunia akibat penyakit itu, istrinya, yakni Claudia Lai, juga mengidap penyakit serupa.
Claudia Lai mengumumkan dirinya mengidap kanker pada 2019 lalu melalui media sosial Instagram. Hal ini membuat Radja Nainggolan pun menaruh atensi besar untuk sang istri.
Demi merawat sang istri, Radja Nainggolan memilih bergabung Cagliari dengan status pinjaman pada musim panas 2019 agar sang istri dekat dengan keluarganya yang berasal dari Sardinia. (Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
Urus Pindah WNI Sendiri, Kiper 191 Cm Keturunan Jawa-Iran Ini Sudah Sangat Layak Bela Timnas
-
Thom Haye Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Persib Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Adu Statistik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata: Siapa Paling Siap Gantikan Emil Audero?
-
Nadeo Argawinata Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kemungkinan Besar Bisa Terjadi
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Sandy Walsh Tetap Berangkat ke Jeddah, Bongkar Kondisinya ke Ordal Timnas Indonesia
-
FAM Berkilah, Ngaku Belum Dapat Surat Resmi FIFA soal Hukuman
-
Bukan Cuma Sewa Hotel, PSSI Cari Bus Sendiri untuk Skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Emil Audero Masuk Team of The Month Serie A Italia, Raih Rating Tertinggi