Suara.com - Timnas Indonesia U-20 melakoni Mandiri U-20 Challenge Series sebagai ajang pemanasan sebelum berlaga di Piala Asia U-20 2025 pada 12 Februari 2025.
Secara keseluruhan hasil, Timnas U-20 tampil mengecewakan meski mampu meraih kemenangan 4-0 atas India di matchday terakhir, Kamis (30/1/2025).
Kemenangan itu membuat Garuda Muda finis di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 3 poin. Dari tiga pertandingan, Indonesia kalah dua kali masing-masing dari Suriah dan Yordania.
Beberapa aspek harus dibenahi betul oleh Indra Sjafri sebelum Timnas U-20 berlaga di Piala Asia U-20 2025 jika tidak ingin jadi bulan-bulanan di Grup C dan bisa melangkah ke fase gugur.
1. Komunikasi
Aspek mendasar ini jelas terlihat masih harus ditingkatkan lagi oleh Timnas Indonesia U-20. Komunikasi antar pemain yang terganggu membuat aliran permainan dan pertahanan jadi amburadul.
Gol-gol yang masuk ke gawang Timnas U-20 saat melawan Yordania dan Suriah jelas terlihat kebanyakan hadir lantaran komunikasi antarpemain yang tidak maksimal.
Dengan waktu persiapan yang sudah mepet, Indra punya pekerjaan rumah yang sangat besar untuk membuat chemistry dan komunikasi tim meningkat.
2. Fisik Pemain
Baca Juga: Comeback! Timnas Indonesia U-20 Bantai India 4-0
Fisik pemain juga jadi masalah yang harus dibenahi oleh Indra Sjafri dan jajaran kepelatihan Timnas U-20. Melawan tim dengan fisik lebih kuat dan tinggi, khususnya dari Timur Tengah, pemain Timnas U-20 kerap kewalahan.
Tugas berat buat Indra Sjafri karena lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025 punya pemain dengan fisik tangguh macam Iran, Uzbekistan, dan Yaman.
3. Variasi Permainan
Tipikal permainan Indra Sjafri sangat jarang berubah, hal itu membuat Timnas Indonesia U-20 minim variasi permainan, khususnya saat menyerang.
Pola serangan yang masih sering dengan cara yang sama tentu menjadi risiko besar karena lawan bakal lebih mudah mengantisipasi.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur