Di Belgia, ia berhasil menambah koleksi trofi dengan dua gelar Liga Belgia, Piala Belgia, serta Piala Super Belgia.
Setelah dua dekade berkarier sebagai pesepakbola profesional, Simon mengakhiri kariernya pada 1996 bersama Germinal Ekeren.
Keputusannya untuk gantung sepatu membuka babak baru dalam kehidupannya: dunia kepelatihan.
Dari Pelatih Junior ke Kandidat Dirtek Timnas Indonesia
Pasca pensiun, Simon fokus membangun karier sebagai pelatih.
Berbekal pengalaman dan wawasan luas di sepak bola Eropa, ia dipercaya menangani tim-tim muda di berbagai klub ternama seperti Standard Liege, Beerschot, Al-Ahli, dan Ajax Amsterdam.
Posisinya di Ajax bertahan cukup lama, dari 2014 hingga 2024, sebelum akhirnya resmi meninggalkan klub berjuluk de Godenzonen pada Februari 2024.
Kini, nama Simon Tahamata mencuat sebagai calon kuat Direktur Teknik Timnas Indonesia, sebuah peran strategis yang berpotensi membawa pengaruh besar dalam pengembangan sepak bola nasional.
Kehadirannya di jajaran kepemimpinan PSSI tentu menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman panjang di Eropa serta latar belakangnya yang kuat di dunia kepelatihan, mampukah Simon Tahamata membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia?
Baca Juga: Mauro Zijlstra: Tidak Ada yang Harus Dipercepat dari Proses Naturalisasiku
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Pengamat Kritik Mees Hilgers, Dianggap Bikin Susah Karier Sendiri
-
Media Belanda: Mees Hilgers dan FC Twente dalam Negosiasi yang Sangat Sulit
-
Irak Tak Lagi Anggap Remeh Timnas Indonesia, Pelatih Cemas Lihat Kualitas Garuda
-
Drama Lima Gol! Napoli Pertahankan Posisi Puncak Klasemen Usai Taklukkan Pisa 3-2
-
Daftar Lengkap Peraih Ballon dOr Asal Prancis, Ousmane Dembele Keenam
-
Gol Fantastis Miliano Jonathans Pecah di Liga Belanda
-
Kata-kata Ousmane Dembele usai Kalahkan Lamine Yamal Raih Ballon d'Or 2025
-
Klasemen Super League Pekan Ini: Kemenangan Dramatis Angkat Persib, Borneo FC Kuasai Puncak!
-
Kata-kata Emil Audero Clean Sheet Lagi Bawa Cremonese Makin Dekat Puncak Klasemen Liga Italia
-
Profil Ousmane Dembele, Pemenang Ballon d'Or 2025 Setelah Kalahkan Lamine Yamal