Suara.com - Rentetan hasil buruk Persebaya Surabaya membuat posisi Paul Munster sebagai pelatih menjadi tidak aman. Manajemen skuat Bajol Ijo, memberikan dua kesempatan, yakni melawan PSBS Biak dan Dewa United.
Apabila dalam dua laga itu hasilnya masih mengecewakan, maka manajemen Persebaya akan langsung mengevaluasi Paul Munster dari kursi pelatih.
"Dengan hasil di Solo ini dan melihat performa Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan, melawan PSBS Biak dan Dewa United," kata Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi dalam keterangannya, di Surabaya, Jumat malam.
Meskipun demikian, manajemen Persebaya mengajak seluruh Bonek dan Bonita untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada tim.
"Meski mengalami tren negatif, para pemain berkomitmen untuk berjuang hingga akhir musim yang masih menyisakan 12 pertandingan hingga Mei 2025," tuturnya.
Pernyataan manajemen keluar, setelah Persebaya kalah 2-1 dari Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, pada pertandingan pekan ke-22.
Kekalahan tersebut menambah panjang tren negatif Bajul Ijo yang hanya meraih satu poin dari enam laga terakhir.
Persebaya dijadwalkan menjamu PSBS Biak pada laga kandang di Stadion Gelora Bung Tomo pada 15 Februari 2025 pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, tim asuhan Munster akan bertandang ke markas Dewa United pada 21 Februari. Hasil dari dua laga ini akan menjadi penentu bagi masa depan Munster di kursi pelatih Persebaya.
Baca Juga: Jordy Tutuarima Bersedia Berikan Segalanya untuk Katrol Posisi Persis Solo
Dalam enam pertandingan terakhir, Persebaya menderita kekalahan 2-0 dari Bali United pada 28 Desember 2024, kalah 3-1 dengan PSS Sleman pada 11 Januari, lalu kalah 0-2 dari Malut United pada 17 Januari.
Tren negatif berlanjut dengan kekalahan 0-3 dari Barito Putera pada 24 Januari, imbang 1-1 lawan Persita Tangerang pada 31 Januari, dan terbaru, kalah 2-1 dari Persis Solo pada 7 Februari.
Dengan kondisi ini, Persebaya kini tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1, dengan mengoleksi 38 poin dari 11 kali kemenangan, lima seri dan enam kekalahan.
(Antara)
Berita Terkait
-
Jordy Tutuarima Bersedia Berikan Segalanya untuk Katrol Posisi Persis Solo
-
Paul Munster Jamin Bajul Ijo Punya Mentalitas Kuat, Suporter Jadi Motivasi?
-
Pelatih Persis Solo Harapkan Magis Stadion Manahan, Optimis Bisa Raih Poin
-
Persebaya Surabaya Tantang Persis Solo Tanpa Dua Pilar, Masih Berpeluang Menang?
-
Pelatih Persebaya Berambisi Menangkan Semua Pertandingan di Bulan Februari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025