Suara.com - Mantan pemain Timnas Belanda berdarah Maluku, Simon Tahamata, pernah mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib klub sepak bola di tanah kelahiran leluhurnya yang tak hidup.
Kerisauan itu sempat disampaikan oleh Simon Tahamata saat mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya di Ambon, pada 2010 silam. Di kota ini, sebetulnya ada salah satu klub kebanggaan daerah bernama PSA Ambon.
Akan tetapi, klub tersebut tidak hidup selayaknya klub-klub lainnya. Hal itu diketahui Simon Tahamata saat memberikan pelatihan kepada pemain usia muda dalam sebuah agenda yang difasilitasi Mobilae Maluku Foundation, Belanda, serta LSM Cergas, dan Ambon Manise Institute.
“Beta prihatin karena pembinaan kepada pemain junior kurang optimal. Akibatnya, PSA Ambon tidak bisa mengikuti kompetisi Liga Indonesia saat ini,” kata Simon Tahamata di Ambon pada medio November 2010 dikutip dari Antara.
Menurut Simon, PSA Ambon sebetulnya punya kiprah yang membanggakan di panggung sepak bola nasional. Akan tetapi, kehidupan klub ini tak berjalan semestinya hingga tidak aktif lagi bersaing di kompetisi.
“Beta dengar PSA Cukup disegani dalam kiprah sepak bola nasional dan bila saat ini tidak aktif lagi, itu sangat disayangkan,” ujar pemain yang menjadi legenda Ajax Amsterdam tersebut.
Menurut Tahamata, pembinaan pemain usia dini yang baik ini bergantung kepada pengelolaan manajemen dan pengurus klub. Akan tetapi, jika pengurusnya saja tidak ada, maka pembinaan ini tak akan optimal.
“Jadi, sekiranya pengurus saja tidak ada, maka pasti pembinaan berjalan kurang optimal di masing-masing klub,” ujar pemain yang mengoleksi dua gol dari 22 penampilannya bersama Timnas Belanda itu.
Ketika itu, Simon Tahamata memberikan saran kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Maluku untuk melihat masalah ini dengan baik. Sehingga, kepedulian masyarakat Belanda asal Maluku untuk membantu perkembangan sepak bola di sana tidak sia-sia.
Baca Juga: Alhamdulillah, Patrick Kluivert Tak Bawa Tangan Kosong Usai Ketemu Operator BRI Liga 1 dan Liga 2
Ketika itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Maluku ialah Dirk Soplanit. Dia sudah beberapa kali menjadi petinggi di PSSI pusat, termasuk salah satunya jadi anggota Exco PSSI pada 2019 silam.
Belakangan, dia mulai menjadi pengurus klub yang sukses promosi ke Liga 1, Malut United. DI klub berjuluk Laskar KIe Raha itu, Dirk Soplanit menjabat sebagai Direktur Utama.
“Beta diberitahu Bert Pentury (pelatih KNVB di Belanda) bahwa dia telah melakukan pelatihan kepada para pelatih maupun pemain usia dini sejak 2005, tetapi tidak berkembang karena kepengurusan PSA tidak aktif, sehingga perlu ditangani sesegera mungkin oleh Pengprov PSSI Maluku,” ujar Tahamata.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Patrick Kluivert Tak Bawa Tangan Kosong Usai Ketemu Operator BRI Liga 1 dan Liga 2
-
Jadi Model di Suhu 1 Derajat, Calvin Verdonk Bibirnya Sampai Biru karena Kedinginan
-
Ole Romeny Sebelum Sumpah WNI Hari Ini: Saya Tidak...
-
2 Keuntungan Sandy Walsh Gabung ke Yokohama Marinos, Patrick Kluivert Tenang Aja
-
Patrick Kluivert Boyong Ricky Kambuaya ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain Malam Ini?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Dibungkam Tuan Rumah 0-2, Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali dari SEA Games 2025
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga