Suara.com - Siapa Dean Zandbergen? Striker Rp3 miliar yang terlupakan di era Shin Tae-yong dan kini bisa direkomendasikan untuk menjadi tandem Ole Romeny di Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Stok penyerang keturunan di Timnas Indonesia kebanyakan menempati pos winger ketimbang berposisi asli sebagai penyerang utama atau striker.
Hal ini terlihat di skuad Garuda saat ini yang memiliki Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen. Kedua penyerang keturunan ini pun lebih banyak bermain di posisi sebagai winger.
Sejatinya Timnas Indonesia bakal ketambahan penyerang baru keturunan lagi pada sosok Ole Romeny yang dalam waktu dekat akan dinaturalisasi.
Namun, penyerang Oxford United itu juga bukanlah penyerang murni dan juga lebih banyak bermain sebagai winger di level klub.
Karenanya, Timnas Indonesia masih mencari pemain keturunan yang berposisi asli sebagai penyerang murni untuk menjadi tumpuan mencetak gol.
Dari sekian nama yang ada, nama Dean Zandbergen pun muncul ke permukaan. Selain karena usianya yang masih belia, 23 tahun, ia juga berposisi asli sebagai penyerang murni.
Lantas, siapakah sosok Dean Zandbergen itu? Bagaimana kiprahnya dan apakah dirinya layak untuk dinaturalisasi dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia untuk mencetak gol?
Penyerang Keturunan Jakarta
Dean Zandbergen merupakan pemain berposisi penyerang yang kini membela tim kasta kedua Belanda, FC Dordrecht. Ia lahir di Belanda pada 5 September 2001 atau saat ini berusia 23 tahun.
Dilansir dari berbagai sumber, Dean Zandbergen sendiri memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Jakarta. Alhasil, dirinya bisa dinaturalisasi sesuai regulasi FIFA.
Kiprahnya di lapangan hijau bermula di klub lokal, yakni TOGB. Setelahnya, Zandbergen sempat menimba ilmu di SC Excelsior dan BVV Barendrecht hingga tahun 2020 lalu.
Usai membela Barendrecht, Zandbergen sempat bergabung tim muda Westlandia dan Excelsior Maassluis U-21. Bahkan, setelahnya ia sempat bergabung tim senior TOGB.
Tapi pada tahun 2023, Zandbergen pergi dari TOGB dan bergabung Sparta Rotterdam U-21 untuk mengasah keterampilannya sebagai penyerang.
Hingga akhirnya, pada musim panas 2024 kemarin dirinya memilih bergabung FC Dordrecht dengan status bebas transfer untuk meniti karier di kancah profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Selamat Tinggal! Deretan Pemain Senior Timnas Indonesia yang Bakal Tergusur Jelang Piala Dunia 2030
-
Marselino Ferdinan Awali Babak Baru Kariernya di AS Trencin, Fokus Bangkit Rebut Kepercayaan Diri
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya