Suara.com - Penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata, tetap percaya diri terkait peluangnya kembali memperkuat Timnas Indonesia. Meski mengalami kekalahan telak 0-3 dalam laga yang disaksikan langsung oleh dua asisten Patrick Kluivert, ia yakin performanya tetap mendapat penilaian menyeluruh.
Dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, hadir di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, saat Borneo FC bertandang menghadapi Malut United dalam lanjutan Liga 1, Senin (10/2/2025).
Kehadiran mereka menjadi sinyal bahwa sejumlah pemain dari kedua tim masuk dalam radar pemantauan Timnas.
Borneo FC sendiri memiliki beberapa nama yang pernah memperkuat Timnas Indonesia, termasuk Nadeo Argawinata dan Fajar Fathurrahman, yang turut meraih medali emas SEA Games 2023.
Sementara itu, nama Stefano Lilipaly juga disebut-sebut masih berpotensi mendapat perhatian setelah sebelumnya sempat diabaikan oleh Shin Tae-yong.
Di sisi lain, Malut United memiliki deretan pemain yang juga tidak asing bagi Timnas, seperti Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Wahyu Prasetyo. Kehadiran mereka di Liga 1 tentu menambah opsi bagi Kluivert dalam menyusun skuad terbaiknya.
Kekalahan Borneo FC Tidak Meruntuhkan Kepercayaan Diri Nadeo Argawinata
Dalam pertandingan tersebut, Borneo FC harus mengakui keunggulan Malut United setelah kebobolan tiga gol.
Penalti Adriano Castanheira di menit ke-38 membuka keunggulan tuan rumah, yang kemudian diperbesar melalui tendangan jarak jauh Castanheira di menit ke-45+3.
Baca Juga: Thom Haye: Itu Keunggulan Saya Sejak Awal
Junior Brandao menutup kemenangan Malut United lewat eksekusi penalti di menit ke-90+10.
Meskipun harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tiga kali, Nadeo tetap optimistis. Baginya, penilaian asisten pelatih Timnas Indonesia tidak hanya berfokus pada jumlah gol yang bersarang, melainkan juga performa keseluruhan di lapangan.
Keyakinan Nadeo Argawinata untuk Kembali Berseragam Timnas Indonesia
Nadeo Argawinata menyatakan rasa senangnya karena mendapat kesempatan tampil di depan asisten pelatih Timnas.
Bahkan, ia sempat berbincang dengan mereka di hotel sebelum pertandingan. Kiper berusia 27 tahun itu menegaskan bahwa tugasnya sebagai pemain adalah selalu memberikan penampilan terbaik, baik di level klub maupun dalam proyeksi menuju Timnas.
Menurutnya, setiap pemain di Liga 1 memiliki impian yang sama, yaitu membuktikan diri agar bisa dipanggil membela Timnas Indonesia, yang kini tengah berjuang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun posisinya sebagai kiper utama kini dipegang oleh Maarten Paes, Nadeo tetap berusaha menunjukkan konsistensinya agar kembali mendapat kepercayaan.
"Saya sangat optimistis dengan kerja saya di lapangan. Saya selalu berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik. Semua pemain di Liga 1 pasti ingin menunjukkan penampilan terbaik di klub dan proyeksi ke Timnas yang sedang berjuang menembus Piala Dunia," kata Nadeo Argawinata setelah laga semalam.
Sebelumnya, Nadeo Argawinata masih cukup rutin mendapat panggilan ke Timnas, meskipun bukan sebagai pilihan utama. Terakhir kali ia masuk dalam skuad ketika Indonesia mengalahkan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 19 November lalu.
Kini, di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar. Pada Maret mendatang, mereka akan melakoni dua laga krusial dalam putaran ketiga kualifikasi.
Pertandingan pertama akan berlangsung di Sydney pada 20 Maret melawan Australia. Lima hari kemudian, Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Bahrain di Jakarta.
Dengan persaingan ketat di sektor penjaga gawang, Nadeo Argawinata terus bekerja keras agar namanya kembali masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam dua laga penting tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis