Suara.com - Manajer baru Yokohama F. Marinos, Steve Holland, secara tak langsung sepakat dengan filosofi permainan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Fakta tersebut apakah bakal berpengaruh dengan masa depan Sandy Walsh?
Sandy Walsh, bek sayap Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub papan atas Liga Jepang, Yokohama F. Marinos, setelah meninggalkan KV Mechelen bulan ini.
Langkah ini menandai babak baru dalam karier profesionalnya, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi klub barunya sebelum kembali memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert.
Belakangan, Manajer baru Yokohama F. Marinos, Steve Holland menjabarkan visinya bersama klub tersebut. Dia juga membeberkan filosofi permainannya yang ternyata sejalan dengan Patrick Kluivert, yakni sepak bola menyerang.
"Misi kami adalah bersaing untuk meraih gelar lagi, dan kami akan mengejar permainan 'Sepak Bola Menyerang' yang agresif," kata Steve Holland dikutip dari laman resmi Yokohama F. Marinos, Selasa (11/2/2025).
"Saya bertujuan membangun tim yang secara konsisten bersaing di level tertinggi, ditandai dengan daya saing yang kuat dan persatuan."
Sebelum bergabung dengan Yokohama F. Marinos, Sandy mengalami penurunan waktu bermain di KV Mechelen. Menurut data Transfermarkt, pemain yang akan berusia 30 tahun pada 14 Maret ini jarang diturunkan pada musim terakhirnya di Belgia.
Kepindahan ke Jepang memberikan peluang bagi Sandy untuk menghidupkan kembali karier klubnya dan menunjukkan kemampuannya di liga yang kompetitif.
Dengan filosofi permainan menyerang yang diterapkan oleh Steve Holland, Sandy diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi signifikan di lini pertahanan maupun dalam membantu serangan.
Baca Juga: Sandy Walsh Pindah ke Yokohama F Marinos, Pemain Timnas Jepang Tebar Ancaman
Sementara itu, di kancah internasional, Timnas Indonesia juga mengalami perubahan signifikan dengan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Kluivert, mantan penyerang timnas Belanda, memiliki ambisi besar untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Ia disebut-sebut berencana menerapkan formasi 4-3-3 yang menekankan permainan menyerang, namun tetap fleksibel sesuai situasi pertandingan.
Dengan kesamaan filosofi antara Steve Holland dan Patrick Kluivert yang menekankan permainan menyerang, Sandy Walsh berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mengembangkan permainannya.
Pengalaman bermain di bawah dua pelatih dengan visi serupa dapat membantu Sandy meningkatkan pemahaman taktik dan adaptabilitasnya di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025