Suara.com - Timnas Indonesia U-20 akan melakoni laga perdana di Piala Asia U-20 2025. Anak asuh Indra Sjafri akan melawan salah satu favorit juara, Iran U-20.
Laga Timnas Indonesia U-20 vs Iran U-20 akan berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Kamis 13 Februari 2025.
Jika menilik dari statistik kedua tim, Iran U-20 memiliki keunggulan multak dibanding Garuda Nusantara. Tidak hanya catatan hasil pertandingan, dari harga pasar skuat, Iran U-20 lebih unggul dibanding Jens Raven dkk.
Dikutip dari Transfermarkt, total market value Iran U-20 menyentuh angka 2,3 juta Euro atau setara Rp39 miliar--dengan nilai kurs 1 Euro=Rp17.047.
Sedangkan pasukan Indra Sjafri hanya memiliki nilai total market value sebesar 960 ribu Euro atau setara dengan Rp16 miliar.
Dari seluruh skuat Iran, data Transfermarkt menunjukkan bahwa pemain paling berharga ialah Reza Ghandipour. Pemain berposisi striker ini punya nilai pasar mencapai 900 ribu euro.
Sedangkan di Timnas Indonesia, pemain dengan nilai pasar tertinggi ialah Kadek Arel dengan angka 225 ribu Euro.
Dari segi usia, kedua tim sama-sama memiliki pemain dengan rentang umur 19 tahun.
Sementara jika menilik dari statistik pertandingan, anak asuh Hossein Abdi lebih unggul dibanding pasukan Indra Sjafri.
Baca Juga: Iran U-20 Superior Dibanding Timnas Indonesia U-20, Erik Thohir Ingatkan Indra Sjafri
Iran U-20 di tahun ini tercatat hanya melakokni satu pertandingan uji coba. Namun lawan yang dihadapi ialah Arab Saudi, dan Reza Ghandipour dkk suskes meraih kemenangan.
Iran U-20 sukses memetik kemenangan 2-1 atas Arab Saudi pada 6 Februari 2025. Dua gol kemenangan Iran dicetak oleh penalti Reza Ghandipour di menit ke-40 dan gol perdana Mohammad Dindar menit ke-73.
Sementara di 2024, Iran U-20 melakoni 10 pertandingan internasional, termasuk tiga laga babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Dari 10 pertandingan di tahun lalu itu, Iran hanya tiga kali kalah, 1 kali imbang dan 6 kali meraih kemenangan. Tidak hanya itu, statistik juga tunjukkan Iran U-20 memiliki lini depan sangat gacor.
Dari 10 pertandingan, Iran mencetak 26 gol dan hanya kebobolan 6 gol saja. Di sepanjang 2024, dua kali Iran menang dengan skor 8-0, yakni saat melumat Laos U-20 dan Mongolia U-20.
Tag
Berita Terkait
-
Iran U-20 Superior Dibanding Timnas Indonesia U-20, Erik Thohir Ingatkan Indra Sjafri
-
Statistik Mengerikan Iran U-20, Lawan Perdana Timnas Indonesia U-20
-
Timnas Indonesia U-20 vs Iran di Laga Perdana Piala Asia, Cuaca Bakal Jadi Kendala?
-
Kok Bisa Timnas Indonesia U-20 Pakai Jersey Lama di Piala Asia U-20 2025?
-
Bukan Simon Tahamata, Arya Sinulingga: Lebih Dari Itu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia