Suara.com - Dari hasil laga perdana Grup C Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 mungkin telah melewati tantangan terberat mereka, yakni Iran U-20. Namun, perjalanan Garuda Muda belum selesai, karena lawan-lawan tangguh masih menanti.
Salah satu tantangan besar berikutnya datang dari Uzbekistan U-20, yang berstatus juara bertahan dan memiliki rekam jejak impresif dalam dua dekade terakhir di ajang ini.
Jika Timnas Indonesia mampu mencuri poin dari Uzbekistan dan memastikan kemenangan atas Yaman U-20, peluang untuk melaju ke fase gugur tetap terbuka.
Sejarah Pertemuan dan Peluang Indonesia
Harapan bagi skuad Indra Sjafri bukan tanpa dasar. Pada edisi Piala Asia U-20 2023, Indonesia sukses menahan imbang Uzbekistan dengan skor 0-0.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa Garuda Muda mampu memberikan perlawanan sengit terhadap tim yang lebih diunggulkan.
Meski demikian, kekalahan dari Iran di laga pembuka membuat Timnas Indonesia harus bekerja ekstra keras di dua laga tersisa.
Kemenangan menjadi harga mati jika ingin mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Analisis Kekuatan Lawan
Baca Juga: Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-20 Harus Lebih Siap Hadapi Uzbekistan
Setelah menghadapi Iran, Timnas Indonesia U-20 kini harus fokus menghadapi dua lawan tangguh lainnya, yaitu Uzbekistan dan Yaman.
Uzbekistan U-20, yang merupakan juara bertahan, tentu bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Tim ini memiliki pengalaman dan kualitas yang terbukti di level Asia.
Sementara itu, meskipun Yaman U-20 dianggap sebagai tim terlemah di grup, mereka tetap bisa menjadi ancaman.
Tim ini sebelumnya berhasil menahan Indonesia dengan skor 1-1 di babak kualifikasi dan hanya kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan. Hal ini menjadi peringatan bagi Garuda Muda untuk tidak menganggap remeh lawan.
Dengan kondisi tersebut, menorehkan kemenangan di dua laga tersisa menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia U-20.
Persiapan matang, strategi yang tepat, serta mentalitas juara menjadi faktor kunci untuk menjaga asa melaju ke perempat final.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen