Suara.com - Erwan Hendarwanto, pelatih yang berhasil membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 2025, pria Magelang suksesor Seto Nurdiantoro.
PSIM Yogyakarta menjadi tim kedua yang promosi ke Liga 1 2025, Laskar Mataram mengakhiri penantian panjang selama 18 tahun terakhir.
Kepastian PSIM Yogyakarta lolos ke kasta teratas Liga 1 Indonesia didapat usai mengalahkan PSPS Pekanbaru pada Senin (17/2/2025).
Tepatnya pada laga terakhir fase 8 besar Grup X Liga 2 2024, yang digelar di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, DIY.
Dalam pertandingan tersebut, PSIM Yogyakarta berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor akhir 2-1, kemenangan ini membawa mereka mengantongi 15 poin.
Sekaligus memastikan skuad asuhan Erwan Hendarwanto mengunci posisi puncak Grup X dan lolos ke final Liga 2 2024.
Kepastian lolos ke fina Liga 2 itulah yang membuat PSIM otomatis naik kasta ke Liga 1 musim depan, sesuai dengan regulasi kompetisi.
Di partai final nanti, PSIM akan menghadapi Bhayangkara FC yang lebih dulu memastikan kelolosan sekaligus promosi ke Liga 1.
PSIM Yogyakarta sebagai salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI selama hampir satu abad, sudah absen selama 18 tahun dari kasta tertinggi kompetisi.
Baca Juga: BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
Lantas siapakah sosok Erwan Hendarwanto? berikut ini penjelasan singkat mengenai sosok yang mengantar PSIM promosi ke Liga 1.
Profil Erwan Hendarwanto
Berstatus sebagai pelatih interim PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto lahir di Magelang pada 21 Januari 1977, kini usianya 48 tahun.
Memiliki lisensi kepelatihan A Nasional, sosok yang sebelumnya dipercaya sebagai asisten pelatih Seto Nurdiantoro di PSIM.
Namun pada pekan ke-12 Liga 2 2024, Erwan naik status menjadi pelatih kepala menggantikan posisi Seto Nurdiantoro.
Karier melatih Erwan Hendarwanto di kompetisi sepak bola Tanah Air dimulai sejak 2019, juga sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
Pelatih PSIM Yogyakarta: Qadarullah, Allah yang Menggerakkan Kami ke Liga 1
-
Paul Munster Tetap Punya Peran Krusial, Meski Absen Saat Persebaya Bangkit
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet