Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bisa bermain untuk Leeds United yang berkompetisi di Inggris.
Pascal Struijk merupakan pemain kelahiran Belgia yang memiliki paspor Belanda. Menariknya, ia juga punya darah Indonesia.
Hal tersebut membuat pemain 25 tahun tersebut bisa memperkuat tiga timnas antara Indonesia, Belanda, atau Belgia.
Di masa kecilnya, Struijk sendiri meniti karier di Belanda. Ia sempat berseragam ADO Den Haag dan Ajax Amsterdam.
Bahkan pemain Leeds United tersebut juga masuk Belanda kelompok umur. Ia mengaku masih mengincar tempat utama di tim senior, tapi sampai sekarang masih belum dapat panggilan.
Nah, karier Struijk pun mulai menanjak ketika dirinya pindah ke Leeds United. Meski awalnya bermain di U-21, ia beranjak menjadi andalan di tim utama.
Bersama Leeds United Struijk pun mencicipi kompetisi Premier League selama tiga musim. Ia mencatatkan 85 pertaningan dengan sumbangan empat gol dan satu assist.
Pascal Struijk pun tak menyangka bahwa dirinya bisa jadi andalan di Leeds dan tampil di Premier League. Ia mengaku sudah berkembang pesar.
"Saya tidak pernah berani berpikir bahwa saya akan berada di sini dalam karier saya. Saya mampu mengembangkan diri secara luar biasa secara pribadi," ucap Struijk dikutip dari NOS.
Baca Juga: Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
"Saya berharap dapat memainkan banyak pertandingan lagi di masa mendatang," sambungnya.
Sayangnyaa Leeds United harus turun kasta pada 2023/2024, walau begitu Struijk tidak pindah klub dan kini sedang berjuang promosi lagi.
Leeds United berada di puncak klasemen Divisi Championship dengan koleksi 72 poin, unggul dua angka dari pesaing terdekatnya Sheffield United.
Berita Terkait
-
Rapor Pemain Keturunan di Liga Eropa Pekan Ini, Ada Elkan Baggott hingga Thom Haye
-
Pascal Struijk: Ini Adalah Langkah Besar
-
Jairo Riedewald: Saya Tidak Malu Pulang ke Belanda
-
Kyano Penso Winger Lincah PSV Keturunan Indonesia-Kuba: Piawai Cetak Gol
-
Nasib Miguel Sitohang, Pemain Batak yang Berkarier di Negara Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?