Suara.com - Nasib Paul Munster sebagai pelatih Persebaya Surabaya berada di pinggir jurang. Ia akan tersungkur jatuh dari kursinya jika tidak mampu meraih kemenangan atas Persib Bandung pada Sabtu (1/3/2025).
Hal ini ditegaskan oleh kata Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi setelah evaluasi dua pertandingan terakhir melawan PSBS Biak dan Dewa United.
"Ini kesempatan terakhir, targetnya adalah menang. Jika tidak, ini akan menjadi pertandingan terakhir Coach Munster," kata Candra Wahyudi di Surabaya, Minggu (23/2/2025).
Sementara itu, pelatih Persebaya Paul Munster mengaku untuk tetap fokus dan berusaha meraih hasil yang terbaik saat melawan Persib Bandung.
"Saya fokus pada Persib. Itu fokus saya, jadi saya fokus pada tim, untuk menyiapkan yang terbaik agar dapat menang. Semoga kami bisa mengembalikannya (kemenangan). Kemudian kami bisa terus menang lagi," ujar Munster, saat ditemui setelah latihan tim di Lapangan THOR Surabaya.
Oleh karena itu, pada sesi latihan tim, pelatih asal Irlandia Utara itu telah melakukan evaluasi tim dan mencoba berbagai hal saat latihan.
"Saya telah melakukan penilaian permainan terakhir. Tapi untuk permainan besok, seperti yang saya katakan, kami berada di rumah. Jika bermain di rumah, harus berusaha 100 persen," ujarnya.
Selain itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, juga berharap seluruh suporter dapat memenuhi stadion untuk mendukung Persebaya.
"Saya berharap Bonek-Bonita akan datang dan stadion GBT akan penuh. Jadi kami butuh dukungan penuh dari orang Surabaya untuk permainan besok melawan Persib," ucapnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Imbangi Persib Bandung, Madura United Lanjutkan Rekor Unbeaten
Persebaya akan menjamu Persib pada pekan ke-25 di Stadion GBT Surabaya pada Sabtu (1/3).
Klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia, klub berjuluk Bajol Ijo itu menempati posisi ketiga, dengan meraih 41 poin dari hasil 12 kali menang, lima kali seri dan tujuh kali kalah.
Sementara, klub berjuluk Maung Bandung itu, menempati urutan pertama klasemen Liga 1 dengan raihan 51 poin dari hasil 14 kali menang, sembilan kali seri dan sekali kalah.
(Antara)
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Imbangi Persib Bandung, Madura United Lanjutkan Rekor Unbeaten
-
Wawancara Eksklusif Danilo Fernando: Brasilian Tersukses, Bonek dan Kisah Virus Misterius
-
Murka Paul Munster Usai Persebaya Surabaya Dihajar Dewa United
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
BRI Liga 1: Dewa United Ingin Lengserkan Persebaya dari Peringkat Kedua
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Mees Hilgers Bersinar di Laga Persahabatan, FC Twente Akhirnya Luluh Juga?
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi