Suara.com - Manchester City harus kembali menghadapi cobaan berat setelah bek andalannya, John Stones, dipastikan absen selama hampir tiga bulan akibat cedera paha. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih City, Pep Guardiola.
Guardiola sebelumnya mengungkapkan bahwa pemain berusia 30 tahun itu berpotensi menjalani operasi untuk memulihkan cederanya. Namun, kini dipastikan bahwa Stones tidak perlu naik ke meja operasi.
"Tidak perlu dioperasi. Dia (Stones) bisa pulih setelah delapan hingga 10 pekan tanpa operasi," kata Guardiola yang dikutip The Guardian pada Kamis (27/2/2025).
Cedera di Liga Champions Menambah Krisis Lini Pertahanan City
John Stones mengalami cedera saat Manchester City harus menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid di leg kedua play-off Liga Champions pada Kamis (20/2).
Cedera ini tentu menjadi pukulan telak bagi The Citizens, yang kini harus kehilangan salah satu bek tengah terbaik mereka di momen krusial musim ini.
Absennya Stones semakin memperpanjang daftar pemain bertahan City yang harus menepi. Sebelumnya, Manuel Akanji juga dikonfirmasi mengalami cedera paha yang mengharuskannya menjalani operasi. Bek asal Swiss itu diperkirakan akan absen hingga 10 pekan.
Dampak Besar bagi Manchester City dan Timnas Inggris
John Stones sudah sempat absen di awal musim ini akibat cedera, yang membuatnya baru mencatatkan 20 penampilan di semua kompetisi musim ini bersama Manchester City. Cedera terbaru ini tentu menjadi kabar buruk bagi tim asuhan Guardiola yang tengah berjuang di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Daftar Cedera Elkan Baggott Setahun Lebih Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Selain absen untuk Manchester City, Stones juga dipastikan tidak akan bisa membela Timnas Inggris dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Thomas Tuche dijadwalkan menghadapi Albania pada 22 Maret dan Latvia pada 25 Maret, di mana Stones seharusnya menjadi bagian penting dalam skuat The Three Lions.
Absennya Stones tentu menjadi tantangan bagi Manchester City yang harus mencari solusi cepat untuk menjaga soliditas lini pertahanan mereka.
Guardiola kini harus mengandalkan opsi yang tersisa untuk menjaga performa tim tetap stabil di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!