Suara.com - Isu mengenai Elkan Baggott yang dikabarkan menolak panggilan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan, tidak hanya di Tanah Air tetapi juga di Korea Selatan.
Sikap pemain bertahan yang kini membela Blackpool FC ini memicu perbincangan di kalangan pengamat sepak bola Indonesia, seperti Haris Pardede dan Roni Pangemanan, yang mengangkat topik ini melalui kanal YouTube mereka.
Reaksi Media Korea terhadap Sikap Elkan Baggott
Perbincangan ini rupanya tidak hanya menarik perhatian publik Indonesia, tetapi juga disoroti oleh media Korea Selatan, Best Eleven.
Mereka mengulas bahwa Baggott sebelumnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada play-off Olimpiade Paris 2024 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Namun, sang pemain memilih untuk tidak merespons panggilan tersebut dan lebih fokus pada liburannya.
Sejak saat itu, namanya tidak lagi masuk dalam daftar pemain pilihan pelatih asal Korea Selatan tersebut hingga akhirnya Shin Tae-yong digantikan oleh Patrick Kluivert.
Menurut laporan, Patrick Kluivert telah berusaha menghubungi Baggott untuk menanyakan kesiapan sang pemain bergabung dengan skuad Garuda.
Akan tetapi, bek kelahiran Bangkok ini lebih memilih untuk fokus bersama klubnya saat ini, Blackpool FC.
Baca Juga: Pelatih Ole Romeny: Saya Kecewa karena Banyak Alasan
Best Eleven melaporkan bahwa Baggott menolak panggilan untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret.
"Pelatih Kluivert secara pribadi menghubungi Baggott dan mengundangnya untuk bergabung dengan tim nasional, tetapi dia menolaknya," tulis media itu
Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir?
Meskipun absennya Baggott menjadi perbincangan hangat, media Korea menilai Timnas Indonesia masih memiliki stok bek yang cukup kuat.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Mees Hilgers diyakini mampu menjadi pilar pertahanan Garuda di bawah arahan Kluivert.
Dengan dua pertandingan penting di depan mata, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia di Sydney sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025