Suara.com - Persija Jakarta alami kerugian besar saat menjamu PSIS Semarang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (4/3/2025) malam WIB. Seperti diketahui laga ini tanpa penonton.
Artinya, Persija tidak akan mendapat dukungan suporter meski statusnya adalah tuan rumah.
Kelompok suporter Macan Kemayoran tak bisa menghadiri pertandingan karena mendapat hukuman dari Komite Disiplin PSSI.
Ini buntut kerusuhan suporter saat duel melawan Persib Bandung pada pekan ke-23 BRI pada 16 Februari lalu. Bagi Pelatih Persija, Carlos Pena ini merupakan sebuah kerugian.
"Tentu saja merupakan kerugian besar bagi kami bermain tanpa pendukung tentu saja, saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas itu," kata Pena dalam konferensi persnya.
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam pertandingan melawan Persib. Satu-satunya hal yang saya tahu adalah bahwa besok kami memiliki kerugian," tambahnya.
Persija membutuhkan kemenangan untuk bertahan di papan atas klasemen.
Rizky Ridho dan kawan-kawan sampai dengan saat ini belum lagi merasakan kemenangan setelah lima pertandingan terakhir.
Hadirnya Jakmania bisa membantu meningkatkan motivasi pemain. Kini, Persija harus berjuang sendiri tanpa adanya bantuan dari suporter.
Baca Juga: Gaji Tijjani Reijnders Naik 2 Kali Lipat Setelah Perpanjang Kontrak dengan AC Milan Sampai 2030
"Jadi The Jakmania adalah salah satu kekuatan tim dan bermain di kandang adalah salah satu kekuatan tim. Jadi besok kami sedih, kami tidak senang karena tidak bermain lagi di depan para penggemar kami," kata juru taktik asal Spanyol itu.
"Besok kami akan berjuang, ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami, tiga poin yang sangat penting bagi kami dan kami akan berusaha seratus persen untuk mendapatkan tiga poin," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan