Suara.com - Emil Audero Mulyadi, kiper berdarah Italia-Indonesia yang sempat bermain untuk Inter Milan, kembali menjadi sorotan terkait wacana naturalisasi ke Timnas Indonesia. Emil Audero sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang dikabarkan membahas kemungkinan proses naturalisasi. Namun sebelumnya dia sempat pesimis bisa membela Timnas Indonesia.
Wacana naturalisasi ini sebenarnya bukan hal baru. Sejak era kepemimpinan Edy Rahmayadi di PSSI, upaya untuk membawa Emil Audero ke Timnas Garuda sudah beberapa kali mencuat.
Emil Audero memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi, dan bahkan lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Emil Audero Mulyadi: Bangga dengan Akar Indonesia
Meski besar di Italia dan berkarier di Eropa, Emil Audero tetap mengakui asal-usulnya. Ia mengungkapkan kebanggaannya sebagai bagian dari Indonesia dan masih memiliki banyak keluarga di Mataram.
Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kunjungannya ke Indonesia semakin intens, terutama untuk bertemu sanak saudaranya.
"Kerabat dari pihak ayah saya semuanya masih tinggal di sana," ujar Emil Audero Mulyadi dilansir dari media lokal Italia, La Provincia di Como pertengahan 2024 lalu.
Kiper berusia 27 tahun ini juga mengisyaratkan bahwa ia terbuka untuk kembali ke Indonesia lebih sering.
Beberapa kali ia menghabiskan liburannya di Tanah Air, memperkuat ikatan dengan keluarganya di Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Greg Nwokolo Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok: Mereka Belum Siap
Naturalisasi ke Timnas Indonesia: Masih Ada Keraguan
Meski ketertarikan Timnas Indonesia terhadap Emil Audero sudah lama terdengar, sang pemain masih mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengambil keputusan.
Salah satu faktor yang membuatnya ragu adalah status kewarganegaraan. Hingga saat ini, ia hanya memiliki paspor Italia, dan belum ada langkah konkret untuk berpindah kewarganegaraan.
Emil menyebut bahwa meskipun ada keinginan dari pihak Indonesia, ia belum yakin apakah melepas statusnya sebagai warga negara Italia akan membawa keuntungan bagi kariernya.
Dalam dunia sepak bola, perubahan kewarganegaraan bisa berdampak besar pada peluang bermain di level klub maupun internasional.
"Memang benar Timnas Indonesia menginginkan saya tapi saya hanya punya paspor Italia jadi kemungkinan (membela Timnas Indonesia) itu pun tidak ada. Tentu saja saya bisa mengajukan permintaan, tapi saya tidak tahu seberapa besar manfaatnya bagi saya," kata Emil Audero.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Usai FIFA Hukum Malaysia Kalah WO di 3 Pertandingan
-
Strategi Pelatih Timnas Putri Indonesia Rebut Perunggu Lawan Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini
-
4 Kriteria Wajib Pelatih Baru Timnas Indonesia Dibongkar PSSI