Suara.com - Gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, mengaku berada dalam momen sulit di AC Milan. Momen sulit apa yang tengah dirasakannya saat ini?
Tijjani Reijnders menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang paling sukses di Italia menggemparkan sepak bola dunia berkat penampilan apiknya bersama AC Milan dan Timnas Belanda.
Kakak dari Eliano Reijnders itu mampu menggemparkan dunia sepak bola di musim ini, usai mencetak 12 gol dan 3 assist dari 38 pertandingan di segala ajang bersama Rossoneri.
Bahkan di musim ini pula, Tijjani Reijnders menggemparkan sepak bola Eropa berkat penampilan apiknya bersama Timnas Belanda saat berlaga di UEFA Nations League.
Di ajang UEFA Nations League, gelandang buruan Shin Tae-yong ini mampu mencetak 2 gol dan 1 assist dari lima pertandingan di fase grup.
Tak ayal penampilan apiknya musim ini membuat banyak klub tertarik meminangnya, seperti Chelsea dan juga Manchester City.
Namun alih-alih tergoda tawaran dari Inggris, Tijjani Reijnders justru memutuskan meneken kontrak baru dengan AC Milan yang membuatnya akan bertahan hingga 2030 mendatang.
Dilansir dari Football Italia, Tijjani Reijnders membeberkan keputusannya meneken kontrak baru di AC Milan. Alasannya memperpanjang kontrak karena menganggap Milan sebagai rumah keduanya.
“Saya sangat bangga memperbaharui kontrak saya. Milan terasa seperti keluarga. Itu alasan saya meneken kontrak. Rasanya seperti rumah kedua saya,” kata Tijjani Reijnders.
Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia Bongkar Obrolan dengan Elkan Baggott: Saya Cuma Tanya...
Meski tengah berbahagia usai meneken kontrak baru di AC Milan, Tijjani Reijnders nyatanya mengaku tengah berada dalam momen sulit.
Momen sulit yang dirasakannya tak lepas dari laju buruk AC Milan di putaran kedua musim 2024/2025 ini, terutama di Serie A Liga Italia.
Saat ini, AC Milan tengah terpuruk usai terjun bebas ke posisi ke-9 Serie A pasca menelan tiga kekalahan beruntun di tiga laga terakhirnya melawan Torino, Bologna, dan Lazio.
Apesnya lagi, tim yang juga berjuluk Il Diavolo Rosso itu harus tersingkir dari Liga Champions pasca kalah agregat dari wakil Belanda, Feyenoord.
Bagi Tijjani Reijnders, laju buruk AC Milan ini seperti momen sulit, meski dirinya tengah berbahagia pasca meneken kontrak baru.
“Ini adalah masa yang sulit saat ini, akan lebih baik, kami akan lebih kuat, kami harus percaya pada akhirnya akan berhasil,” tukas Tijjani Reijnders.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil