Suara.com - Jakarta International Stadium (JIS) diproyeksikan bakal menjadi alternatif kandang Timnas Indonesia selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hal itu terungkap setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Senin (3/3/2025).
Erick Thohir menyebut JIS akan penting bagi PSSI demi meringankan beban Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue yang sejauh ini kerap dipakai Timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia benar-benar menggunakan Stadion JIS sebagai venue kandang, maka ada beberapa keuntungan.
1. Fasilitas Modern dengan Standar FIFA
JIS memiliki fasilitas kelas dunia yang sesuai dengan standar FIFA, termasuk rumut dan lapangan berstandar internasional, sistem pencahayaan canggih, dan ruang ganti yang nyaman.
Hal ini dapat mendukung performa pemain di lapangan serta meningkatkan pengalaman bertanding mereka, baik untuk kubu Timnas Indonesia maupun lawan.
Kondisi lapangan yang terawat dan konsisten baik, juga bisa membuat wajah sepak bola Indonesia lebih baik di mata internasional.
2. Dukungan Suporter Lebih Maksimal
Baca Juga: Alex Pastoor: Kebanyakan Orang Indonesia Ingin...
Dengan kapasitas sekitar 82.000 penonton, JIS berpotensi memberikan atmosfer yang lebih megah dan mendukung bagi Timnas Indonesia karena bisa menampung lebih banyak suporter.
Kapasitas JIS bahkan lebih banyak 4000 orang dibandingkan Stadion GBK yang kapasitas maksimalnya menampung 78 ribu penonton.
Semakin banyaknya dukungan suporter yang hadir langsung ke stadion, Timnas Indonesia bakal mendapat dukungan moral yang lebih besar.
3. Peluang Pemerataan Penggunaan Stadion
Selama ini, Stadion GBK menjadi venue utama bagi pertandingan Timnas Indonesia. Dengan adanya alternatif di JIS, penggunaan stadion untuk berbagai keperluan bisa lebih merata.
Kondisi ini juga dapat mengurangi risiko kerusakan lapangan di GBK akibat terlalu sering dipakai untuk pertandingan besar dan acara-acara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar