Suara.com - Bek FC Copenhagen sekaligus Timnas Indonesia, Kevin Diks, dengan tegas mengecam serangan rasial yang dialamatkan kepada pemain Chelsea, Trevoh Chalobah, di media sosial.
Insiden ini dipicu oleh pertandingan Liga Konferensi Europa yang mempertemukan FC Copenhagen dan Chelsea di Parken Stadium pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Kevin Diks dipercaya turun sebagai starter dan tampil cukup baik, meskipun timnya harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 1-2 pada leg pertama babak 16 besar.
Namun, momen kontroversial terjadi di menit ke-77.
Diks melakukan tekel dari belakang terhadap Chalobah yang berakibat pada cedera pemain Chelsea tersebut.
Akibat insiden itu, Diks diganjar kartu kuning oleh wasit.
Cedera Chalobah ini turut mengundang perhatian, terutama bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, Kevin Diks—yang memiliki darah Maluku—sedang bersiap untuk membela skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain dalam dua minggu mendatang.
Jika cedera yang dialaminya serius, ia terancam absen di pertandingan krusial tersebut.
Namun, situasi justru semakin memanas setelah pertandingan berakhir.
Sejumlah oknum suporter Timnas Indonesia meluapkan kemarahan mereka di media sosial dengan menyerang Chalobah menggunakan kata-kata kasar dan bernada rasial.
Tak tinggal diam, Kevin Diks langsung angkat bicara untuk meredam situasi.
Kevin Diks menyampaikan permintaan maaf kepada Chalobah dan menegaskan bahwa tindakan rasialisme dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima.
Melalui unggahan di Twitter, Kevin Diks menegaskan bahwa insiden tersebut adalah kesalahannya sendiri dan tidak seharusnya berujung pada pelecehan terhadap Chalobah.
Ia juga menyerukan pentingnya menghormati sesama, tanpa memandang latar belakang atau ras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink