Suara.com - Bek Timnas Indonesia Jay Idzes, menyadari situasi sulit yang tengah dihadapi klubnya, Venezia FC, dalam kompetisi Liga Italia musim 2024-2025.
Saat ini, Venezia terpuruk di zona degradasi dan harus berjuang keras untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Hingga pekan ke-28, Venezia baru mengoleksi 19 poin hasil dari tiga kemenangan, sepuluh hasil imbang, dan 15 kekalahan.
Posisi mereka kini berada di peringkat ke-19 dengan selisih lima poin dari Parma yang menempati urutan ke-17, batas aman untuk menghindari degradasi.
Situasi ini menuntut Venezia untuk segera bangkit jika ingin bertahan di Serie A musim depan.
Meskipun kondisi tim tidak ideal, Jay Idzes menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir.
Dengan sepuluh pertandingan tersisa, ia dan rekan-rekannya akan berupaya maksimal untuk mengamankan poin demi poin agar bisa keluar dari zona merah.
"Kita tidak boleh menyerah, kita telah memainkan dua pertandingan bagus juga melawan Lazio dan Atalanta, sekarang masih ada 10 pertandingan lagi yang harus dijalani. Hari ini tidak begitu bagus, tetapi Anda dapat mencetak gol bahkan di detik-detik terakhir dan kami berhasil melakukannya," ujar Jay Idzes dikutip dari Tutto Venezia.
Idzes juga menegaskan bahwa setiap pertandingan menjadi momentum krusial bagi timnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia!
Fokus utama Venezia adalah meraih kemenangan di setiap laga, meskipun diakui bahwa kebobolan gol sering kali membuat situasi semakin sulit.
"Saya menjadi kapten setelah Pohjanpalo pindah ke Palermo, kami harus melakukan segala yang mungkin untuk menyelamatkan diri."
"Kami selalu turun ke lapangan untuk menang. Kemudian ketika Anda kebobolan gol, itu menjadi sulit tetapi kami harus selalu percaya sampai akhir."
Laga berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Venezia, di mana mereka akan menghadapi Napoli di Pier Luigi Penzo Stadium pada 16 Maret 2025.
Mengingat Napoli adalah tim kuat, Jay Idzes dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra keras untuk meraih hasil positif demi menjaga peluang bertahan di Serie A.
Venezia kini dihadapkan pada tantangan besar, tetapi semangat juang dan kerja keras akan menjadi kunci utama dalam misi mereka menghindari degradasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Vinicius Jr Buat Ulah di El Clasico, Xabi Alonso: Yang Penting Real Madrid Menang
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton