Suara.com - Timnas Indonesia telah memiliki 30 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain, liga Tanah Air jadi penyumbang terbesar pemain.
Sebaran kompetisi dari para pemain yang dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Liga 1 masih menjadi penyumbang terbanyak.
Dari 100 persen pemain, 30 persen di antaranya berasal dari klub-klub Liga 1 2024, dengan total sembilan pemain yang dipanggil.
Di antaranya Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Septian Bagaskara, Egy Maulana, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Total adan enam klub yang menaungi para pemain tersebut, masing-masing Nadeo dari Borneo FC, Ernando dari Persebaya, Septian, Egy dan Ricky dari Dewa United,
Kemudian Ridho dan Ferrari dari Persija, Sananta dari Persis Solo sementara Hokky Caraka dari PSS Sleman.
Setelahnya Liga Belanda menjadi penyumbang terbanyak kedua pemain ke Timnas Indonesia, total ada 20,7 persen.
Para pemainnya seperti Thom Haye (Almere City), Mees Hilgers (FC Twente), Ivar Jenner (FC Utrecht), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Eliano Reijnders (PEC Zwolle) dan Dean James (Go Ahead Eagles).
Cukup mengejutkan saat Liga Inggris menjadi penyumbang pemain terbanyak ketiga ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
Ada tiga klub penyumbang para pemain mulai dari Oxford United (Marselino Ferdinan, Ole Romeny), Swansea City (Nathan Tjoe-A-On) dan Wolverhampton (Justin Hubner)
Keempat adan Liga Belgia dengan tiga pemain yang berkarier di sana Shayne Pattynama (KAS Eupen), Ragnar Oratmangoen (FC Dender) dan Joey Pelupessy (Lommel SK).
Sisanya berasal dari Jepang, Denmark, Australia, Amerika Serikat, Malaysa, Italia hingga Thailand.
Hanya di Timnas Indonesia era Patrick Kluivert, ada dua pemain Liga Italia yang bermain untuk skuad Garuda, Jay Idzes dan Emil Audero.
Berikut sebaran liga para pemain Timnas Indonesia era Patrick Kluivert:
Liga Jepang (Sandy Walsh)
Berita Terkait
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
-
Maarten Paes Pernah Hadapi Lional Messi, Emil Audero Malah Digembleng Permata Argentina
-
Ogah Dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott Kembali Jadi Penghangat Cadangan saat Lawan Cambridge
-
Emil Audero: Donnarumma Jadi Acuan Kiper Seperti Saya
-
Media Belanda: Patrick Kluivert Bisa Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing