Suara.com - Banyaknya pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membuat pesepak bola muslim jumlahnya jadi minoritas di skuad Garuda saat ini.
Dalam konteks bulan Ramadan, situasi itu di atas kertas menguntungkan Timnas Indonesia, lantaran lebih sedikit pemain yang harus tetap berpuasa di tengah pertandingan.
Sejauh ini, PSSI dan pelatih Patrick Kluivert telah mengumumkan 30 pemain dalam daftar skuad sementara Timnas Indonesia untuk dua laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona ASia pada Maret ini.
Dari jumlah tersebut, hanya sepertiga atau 10 pemain yang berstatus muslim yakni Nadeo Argawinata, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan.
Serta Muhammad Ferrari, Hokky Caraka, Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta dan Septian Satria Bagaskara.
Meski demikian, Kluivert tetap memberikan perhatian khusus kepada mereka.
Di tengah bulan suci Ramadan, Kluivert menegaskan para pemainnya, terkhusus yang muslim membutuhkan asupan nutrisi tambahan, lantaran energi mereka bakal terkuras selama berpuasa.
"Karena kami memiliki pemain yang sedang menjalani puasa Ramadan," kata Kluivert dilansir dari kanal YouTube Timnas Indonesia.
"Jadi di waktu-waktu khusus mereka perlu memiliki bahan bakar khusus bagi tubuh untuk tampil dengan tepat pada tingkat yang tepat juga."
Baca Juga: Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
Menurut Patrick Kluivert, nutrisi menjadi salah satu fokus utama tim pelatih.
Selain bulan Ramadan, jadwal yang singkat membuat pemain butuh kondisi fisik yang fit.
"Kita dalam waktu singkat dengan bersama-sama kami memainkan dua pertandingan dalam waktu yang sangat singkat," ujar Kluivert.
"Jadi, bagi saya, performa seorang pemain adalah hal yang paling penting. Jadi, kami harus tampil baik dan nutrisi itu penting," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan melanjutkan pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret ini.
Bersamaan dengan bulan ramadan, ada dua pertandingan penting harus dilalui tim Merah Putih.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Beri Perhatian Khusus Pemain Timnas Indonesia yang Jalani Puasa
-
Psywar Brutal Mees Hilgers ke Bahrain dan Australia: Timnas Indonesia Cuma Kalah Level dari Jepang!
-
Mees Hilgers: Piala Dunia Lebih Berharga daripada Liga Champions
-
Bung Towel Sentil Ahmad Dhani: Usulan yang Offside
-
Kevin Diks Sehat Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah