Suara.com - Pengamat sepak bola Coach Justin kembali melontarkan kritik pedas terkait pemanggilan Emil Audero ke Timnas Indonesia. Ia menilai keputusan kiper Palermo itu untuk membela Garuda lebih dipengaruhi oleh kegagalannya menembus skuad Timnas Italia.
Menurut Coach Justin, dibandingkan Audero, Maarten Paes jauh lebih pantas menjadi kiper utama Timnas Indonesia.
Alasannya, Paes telah membuktikan kualitasnya sebagai starter di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas, sementara Emil Audero saat ini hanya bermain di Serie B, kasta kedua Liga Italia.
Dalam sebuah perbincangan, Coach Justin menyoroti perbedaan level kompetisi antara MLS dan Serie B.
Coach Justin menegaskan bahwa performa Paes di liga yang lebih kompetitif menunjukkan keunggulannya dibandingkan Audero, yang belum mendapat kesempatan bermain di level tertinggi sepak bola Italia.
“Karena dia gak dipanggil sama Italia. Karena dia udah gak ada tempat di Italia,” kata Coach Justin di kanal YouTube Sport77.
3 Pemain Naturalisasi Baru
Perjalanan Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) telah melalui berbagai tahap yang cukup panjang.
Ketiganya menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3). Pada hari yang sama, mereka juga telah resmi memiliki paspor Indonesia serta Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Juga: Janji Yah Gak Tendang Pemain Bahrain? Justin hubner: Nggak, Hahahaha
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Ketua DPR RI beserta pimpinan dan anggota legislatif lainnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan HAM, serta semua pihak yang telah membantu mempercepat proses naturalisasi ketiga pemain tersebut.
Dampak Besar bagi Timnas Indonesia
Masuknya Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy diharapkan dapat menambah kekuatan Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan berat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketiga pemain ini memiliki pengalaman yang cukup mumpuni di level Eropa, yang diyakini dapat meningkatkan daya saing tim Garuda di level internasional.
Emil Audero, yang berposisi sebagai penjaga gawang, memiliki rekam jejak impresif di Serie A Italia.
Ia pernah memperkuat klub seperti Juventus dan Sampdoria, serta memiliki pengalaman bertanding di liga top Eropa. Kehadirannya di bawah mistar gawang diyakini akan memberikan kestabilan dan keamanan bagi lini pertahanan Indonesia.
Sementara itu, Dean James adalah bek muda yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang dengan baik.
Berasal dari akademi sepak bola Inggris, ia memiliki gaya bermain modern yang dapat memperkuat sektor pertahanan Indonesia.
Joey Pelupessy, yang berposisi sebagai gelandang bertahan, memiliki pengalaman bermain di liga Belanda dan Inggris.
Ia dikenal sebagai pemain yang agresif dalam merebut bola dan memiliki visi permainan yang baik, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk menopang lini tengah Garuda.
Tantangan Berat di Putaran Ketiga
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia, yang menjadi lawan pertama, merupakan salah satu tim terkuat di Asia dengan pengalaman tampil di berbagai edisi Piala Dunia.
Laga di Sydney akan menjadi ujian pertama bagi para pemain naturalisasi untuk menunjukkan kontribusinya.
Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Bahrain di Jakarta. Pertandingan ini menjadi kesempatan besar bagi Timnas Garuda untuk meraih poin penuh di kandang.
Kehadiran Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam strategi yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Strategi Patrick Kluivert dengan Skuad Baru
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sebelumnya telah menunjukkan ketertarikannya untuk memperkuat skuat dengan pemain-pemain keturunan.
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia agar bisa bersaing di level tertinggi.
Dengan tambahan tiga pemain naturalisasi ini, ia memiliki lebih banyak opsi untuk menyusun strategi terbaik dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi.
Selain itu, Patrick Kluivert juga diharapkan dapat mengintegrasikan para pemain naturalisasi ini dengan para pemain lokal yang telah menjadi bagian dari skuat Timnas selama ini.
Kombinasi antara pengalaman internasional dan semangat juang para pemain lokal bisa menjadi kunci keberhasilan Indonesia di babak kualifikasi ini.
Dengan persiapan yang matang dan tambahan amunisi baru dalam skuat, Timnas Indonesia kini semakin percaya diri dalam menatap putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dukungan penuh dari suporter Garuda juga menjadi faktor penting yang dapat memberikan motivasi ekstra bagi para pemain di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid