Suara.com - Menilik Head to Head antara Patrick Kluivert vs Tony Popovic, pelatih Timnas Indonesia dan Australia yang akan beradu taktik di Matchday ke-7 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam hitungan hari saja, Timnas Indonesia akan kembali bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia, Kamis (20/3).
Jelang laga ini, kedua tim sudah memanggil deretan pemain yang akan diandalkan untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia telah memanggil total 29 pemain. Seluruh pemain itu akan dibawa ke Sydney untuk melakoni pemusatan latihan singkat dan akan diseleksi.
Sementara itu, Tony Popovic selaku pelatih Australia telah memanggil 26 pemain yang akan diandalkan untuk melawan skuad Garuda dan juga China.
Para pemain yang dipanggil itu memang diharapkan bisa jadi pembeda sekaligus penentu bagi masing-masing tim di laga ini.
Hanya saja, hasil yang akan didapatkan masing-masing tim di laga nanti juga bergantung kepada taktik yang akan diterapkan kedua pelatih, Patrick Kluivert dan Tony Popovic.
Berbicara soal dua pelatih muda tersebut, menarik untuk membedah Head to Head antara Patrick Kluivert dan Tony Popovic.
Sepanjang karier keduanya, apakah Patrick Kluivert dan Tony Popovic pernah bertemu? Kira-kira siapa yang punya kiprah mentereng?
Baca Juga: Patrick Kluivert Gojlok Pemain Timnas Indonesia Full Team, Disuruh Lari sampai Angkat Beban
Pernah Bertemu saat Masih Jadi Pemain
Jika berbicara pertemuan keduanya di dunia kepelatihan, Patrick Kluivert dan Tony Popovic belum pernah saling berhadapan.
Hanya saja, Kluivert dan Popovic pernah bertemu saat masih aktif bermain. Bahkan pertemuan ini terjadi di panggung yang besar, yakni di ajang Premier League.
Hal tersebut terjadi dua dekade lalu, tepatnya pada Premier League 2004/2005. Saat itu, Kluivert membela Newcastle United dan Popovic membela Crystal Palace.
Dari dua pertemuan itu, Kluivert unggul atas Popovic dengan membawa Newcastle United meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Tak hanya membawa timnya menang, Kluivert bahkan mampu menembus pertahanan Crystal Palace yang dinahkodai Popovic dan berhasil menjaringkan gol ke gawang Crystal Palace.
Meski begitu, keunggulan yang didapatkan Kluivert atas Popovic saat masih menjadi pemain tak bisa jadi patokan, mengingat hal ini tak berkaitan dengan karier kepelatihan keduanya.
Lantas, bagaimana jika karier kepelatihan kedua pelatih ini dibandingkan? Siapa yang lebih unggul antara Kluivert dan Popovic?
Popovic Lebih Unggul
Jika berbicara soal karier di dunia kepelatihan, Tony Popovic lebih unggul ketimbang Patrick Kluivert. Hal ini bisa terlihat dari prestasi dan statistik keduanya saat melatih.
Saat berkarier sebagai pelatih, Popovic mampu meraih dua gelar, yakni Liga Champions Asia bersama Western Sydney Wanderers dan Piala Australia bersama Melbourne Victory.
Sementara itu, Kluivert telah melatih sejak 2011/2012 lalu belum pernah sama sekali merasakan gelar juara bersama tim yang diasuhnya.
Soal statistik, Popovic tercatat sudah memimpin total 345 laga dengan rincian 144 kemenangan, 85 hasil imbang, dan 116 kekalahan.
Catatan itu unggul jauh atas Kluivert yang baru memimpin 80 pertandingan selama melatih, dengan rincian 37 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 25 kekalahan.
Jika berbicara soal rasio poin per laga, Kluivert mungkin unggul dengan rata-rata 1,61 poin per laga ketimbang Popovic yang meraih rata-rata 1,5 poin per laga.
Tapi jika melihat jumlah pertandingan, Popovic bisa dikatakan unggul secara pengalaman ketimbang Kluivert yang telah melatih sejak 2011/2012.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang